Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantau Kepadatan di Ruas Tol Lampung Pakai Aplikasi Astoll

Kompas.com - 27/03/2024, 18:54 WIB
Tri Purna Jaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - PT Hakaaston (PT HKA) meluncurkan aplikasi asistensi bagi pengendara di jalan tol Lampung. Aplikasi ini mampu memberikan petunjuk kepadatan lalu lintas, hingga struk digital.

Peluncuran aplikasi ini dilakukan untuk menyambut arus mudik-balik lebaran 2024 yang segera berlangsung.

Direktur Utama PT HKA, Aries Dewantoro mengatakan, aplikasi itu dinamakan Astoll atau akronim dari asisten tol.

"ASToll apps ini adalah salah satu upaya kami dalam meningkatkan pelayanan pada pelanggan," kata Aries usai acara grand launching di Bandar Lampung, Rabu (27/3/2024).

Baca juga: Minimalisasi Pungli, Polri Berlakukan Tilang Elektronik di Tol Sumatera dan Jawa

Sejauh ini, Astoll baru bisa diunduh oleh pengguna android. Sedangkan pengguna iOs masih harus menunggu hingga diluncurkan di AppStore.

Aries mengatakan, aplikasi tersebut memang dikhususkan kepada pengguna jalan tol Lampung ruas Bakauheni-Terbanggi (Bakter) dan Medan-Binjai.

"Ini bisa mempermudah akses informasi dan layanan yang disediakan di sepanjang ruas, baik itu di ruas Bakter maupun Medan-Binjai," kata dia.

Menurut Aries, aplikasi Astoll memiliki fitur yang dirancang untuk memudahkan pengguna jalan, antara lain real time CCTV.

"Ini memudahkan melihat kondisi real time di jalan tol melalui CCTV yang terpasang di sepanjang ruas jalan. Jadi bagi pemudik bisa selalu update kondisi di jalan tol nanti," kata dia.

Baca juga: Berencana Mudik ke dan dari Sumatera? Berikut Tarif Tol Sumatera

Kemudian, pengguna jalan juga bisa mendapatkan informasi terkini terkait tarif tol melalui aplikasi itu.

"Jadi kita bisa mengetahui jarak maupun harga di pintu mana kita keluar. Keunggulan lain adalah adanya struk digital," kata dia.

Aries menambahkan, aplikasi ini juga menyediakan tombol panik ketika terjadi masalah di jalan tol. "Di mana sekali pencet maka dapat terdeteksi lokasi pengguna jalan itu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com