Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calo di Merak Ancam Patahkan Jari Penumpang jika Tak Beli Tiket yang Sudah Digetok

Kompas.com - 25/03/2024, 21:54 WIB
Rasyid Ridho,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Viral di media sosial video yang memperlihatkan dua calo mengintimidasi seorang penumpang di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten.

Dalam video yang yang diunggah akun Facebook Bowo Obi 16 jam lalu, terlihat dua calo beradu mulut dengan calon penumpang bus.

Baca juga: Iptu Supriadi Dicopot Usai Kenalkan Korban Penipuan Rp 1,3 Miliar ke Nina Wati

Dalam video berdurasi 21 detik itu, terdengar calon penumpang bus menolak tawaran calo yang memaksa membeli tiket bus yang tarifnya digetok atau dinaikkan harganya hampir tiga kali lipat dari harga normal.

Baca juga: Viral, Video Ikan Dipotong Malah Memercikkan Api, Ini Kata Peneliti BRIN

Salah satu calo terlihat memukul dan mengancam akan mematahkan jari calon penumpang itu jika menolak membeli tiket yang mereka tawarkan.

"Hati-hati kepada rekan-rekan pemudik yang mau nyebrang ke Lampung. Menjelang Lebaran di Pelabuhan Merak, rentan dan banyak preman/calo yang minta ongkos tiga lipat, tidak sesuai dengan tarif ongkos biasanya," tulis keterangan di video itu, Senin (25/3/2024).

Pemilik akun yang mengunggah video itu pun mengaku sebagai korban dari para calo.

Bowo dan istrinya dimintai uang sebesar Rp 500.000 untuk dua tiket. Padahal, biasanya tarif normal hanya Rp 100.000 per orang.

"Saya adalah salah satu korban mereka. Saya dipinta uang sebesar Rp 500.000 untuk dua orang (suami istri) yang padahal ongkos biasanya hanya Rp 100.000 per orang. Semoga menjadi pelajaran bagi kita semua," ucap Bowo.

Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro mengaku sudah mengantongi identitas kedua calo tersebut.

"Ini lagi dikejar sama anggota saya, calo tersebut yang di daerah Merak," kata Eko kepada wartawan di Cilegon.

Namun, saat anggotanya mendatangi rumah masing-masing calo, kedua pelaku tidak ada di tempat.

Eko berjanji akan terus mengejar dan menangkap keduanya karena telah meresahkan masyarakat, apalagi jelang arus mudik Lebaran 2024.

Dia meminta keduanya agar secepatnya menyerahkan diri.

"Saya minta dua orang itu yang calo itu segera menghadap ke polres atau ke polsek," kata Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com