Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurir Sabu 15 Kg Jaringan Malaysia Ditangkap di Pontianak, Tergiur Upah Rp 135 Juta

Kompas.com - 25/03/2024, 17:53 WIB
Hendra Cipta,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Seorang kurir pembawa 15 kilogram sabu, berinsial ON (36), asal perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar), ditangkap.

Wakil Kepala Polisi Daerah Kalbar Brigjen Pol Roma Hutajulu mengatakan, tersangka ON adalah orang suruhan jaringan narkoba di Malaysia.

“Pelaku membawa sabu dari perbatasan Malaysia menggunakan tas ransel, kemudian ke Pontianak menggunakan taksi,” kata Roma, kepada wartawan, Senin (25/3/2024).

Baca juga: 4 Pelajar yang Ditangkap Melinting Ganja di JPO Pontianak Direhabilitasi

Roma menerangkan, pengungkapan kasus tersebut pada Jumat (22/3/2024) pagi. Saat itu, pihaknya telah mendapati tersangka berada di pinggir Jalan

Khatulistiwa, Pontianak Utara, membawa tas ransel.

Saat diperiksa, isi tas ransel tersebut berinisi 15 kantong plastik yang diduga adalah narkotika jenis sabu.

“Tersangka sempat melarikan diri saat mau ditangkap, namun akhirnya menyerah setelah diberi tembakan peringatan," ucap Roma.

Roma mengatakan, tersangka mengaku mendapatkan upah Rp 135 juta apabila berhasil menyerahkan sabu kepada seseorang di Pontianak.

Baca juga: Asyik Linting Ganja di JPO Pontianak, 4 Pelajar SMA Ditangkap Polisi

“Untuk ongkos di perjalanan, pelaku telah mendapat uang Rp 4 juta,” ucap Roma.

Roma menyebut, pengungkapan ini berdasarkan laporan masyarakat. Setelah dilakukan penyelidikan, digelar operasi penangkapan.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 112 dan Pasal 114 Undang-Undang tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com