Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu-ibu di Kota Ambon Mulai Lirik Emas Batangan Jadi Investasi

Kompas.com - 25/03/2024, 15:21 WIB
Priska Birahy,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Pegadaian Cabang Ambon gencar mengajak para ibu beralih investasi ke emas batangan.

Itu dilakukan kepada para pengusaha makanan dan kue di Negeri Batu Merah Kecamatan Sirimau Kota Ambon, Sabtu (23/3/2024). 

Investasi logam mulia ini dinilai sangat aman dan jauh lebih menjajikan untuk kebutuhan masa depan. 

Kusuma (51), salah satu pengusaha kue di Batu Merah menyatakan dulunya dia rajin membeli perhiasan emas. Namun belakangan dia mulai beralih investasi ke emas batangan. 

Baca juga: Tips Beli Emas Batangan agar Tidak Tertipu Penjual Nakal

“Biasa beli kalung, cincin, tapi pas jual harganya tidak menentu. Beta baru coba dengan emas batangan 10 gram,” ucapnya yang hadir dalam kegiatan Festival Ramadhan Pegadaian 12-28 Maret, Sabtu sore.

Menurutya, harga jual emas batangan lebih bagus dibandingkan dengan emas perhiasaan.

Kadar karat emasnya pun tinggi, 24 karat. Berbeda dengan emas untuk perhiasaan. 

Baginya yang merupakan seorang pengusaha kue, emas dapat dijadikan solusi di saat genting. Seperti kebutuhan pendidikan anak, keuangan keluarga terutama modal usaha. 

Ternyata sebagian besar ibu-ibu pengusaha mulai melirik emas batangan sebagai objek investasi jangka panjang.

Deputi Bisnis PT Pegadaian Area Ambon Rusydi Tanjung menyatakan, emas salah satu investasi aman untuk melindungi nilai aset serta merancang masa depan yang lebih baik.

Baca juga: Ibu di Gresik Mengaku Kehilangan 10 Emas Batangan Dalam Brankas Rumah

 “Saat ini kami gencar edukasi investasi logam mulia karena aman untuk melindungi nilai aset dan demi masa depan,” katanya. 

Biasanya nasabah mulai berinvestasi dengan emas senilai 10 gram. Nilai itu disesuaikan dengan kemampuan nasabah dan latar belakang pekerjaan. 

Nasabah juga dimudahkan dengan tenor pembayaran yang lebih panjang. Tak hanya itu, besaran cicilan tiap bulannya juga telah disesuikan dengan kekuatan keuangan. 

"Emas merupakan investasi likuid yang barangnya dapat disimpan sendiri, selain itu harganya yang cenderung naik, investasi ini juga dinilai aman karena tidak tergerus oleh inflasi,” terangnya. 

Dia mengakui meminta warga kota Ambon investasi pada emas batangan yang jatuh pada emas 10 gram.

Baca juga: Antam: Waktu yang Tepat untuk Investasi Emas adalah Sekarang

Sementara itu ada pula denominasi yang lebih kecil. Mulai dari 05, gram, sampai 1 kilogram dengan jangka waktu pembiayaan hingga 36 bulan. 

Syarat investasi juga mudah yakni dengan uang muka 20 persen dan fotokopi KTP. 

"Prosedurnya pun cukup mudah dan cepat, bahkan untuk proses angsuran pun dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi Pegadaian Digital, kami berupaya memberikan kemudahan sesuai slogan kami mengatasi masalah tanpa masalah,” sebutnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com