Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Korsleting, 3 Rumah di Demak Terbakar Tengah Malam

Kompas.com - 25/03/2024, 12:17 WIB
Nur Zaidi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Tiga rumah di Dukuh Singopadu, Desa Sidorejo, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak terbakar.

Lurah Desa Sidorejo, Warnoto Utomo (38) mengatakan, titik api diduga muncul karena korsleting dari salah satu rumah warga pada Minggu (24/3/2024) pukul 23.00 WIB.

Menurutnya, api dengan cepat membesar menyebabkan dua rumah hangus terbakar dan satu lainnya terbakar 30 persen.

Baca juga: Satu Rumah Warga di Sumedang Ludes Terbakar, Diduga Sengaja Dibakar Anak Pemiliknya

"Jam 11, ini tiga rumah yang 100 persen dua rumah, yang satunya 30 persen, hampir merambat," kata Warnoto saat dihubungi melalui telepon, Senin (25/3/2024).

Rincian rumah terbakar, rumah milik Suminah ukuran 9x12 meter persegi terbakar 100 persen, milik Dwi Setyo Wahyudi ukuran 7x12 meter persegi terbakar 100 persen, dan rumah milik Joko Wandiro ukuran 7x12 meter persegi terbakar 30 persen.

Untuk memadamkan api, setidaknya tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan.

"Pemadam sekitar satu setengah jam, 00.45 selesai" ujar Warnoto.

Sementara, untuk kerugian sendiri masih dalam perhitungan. Namun, ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Baca juga: Lahan Gambut Puluhan Hektare di Kepulauan Meranti Riau Terbakar Hebat

"Tidak ada korban jiwa, kerugian belum ditafsir," jelasnya.

Warnoto menambahkan, pemadaman juga dibantu TNI-Polri dan sejumlah relawan di Kabupaten Demak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com