Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Oknum Polisi Tembak "Debt Collector" | Pria Bunuh dan Isap Darah Korban di Bengkulu

Kompas.com - 25/03/2024, 06:00 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Oknum polisi berinisial FN di Kota Palembang menusuk dan menembak ke arah dua debt collector.

Kejadian ini terekam dalam sebuah video yang beredar di media sosial.

Selain itu, seorang pria diduga orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) membacok warga di Desa Simpang Kota Bingin, kecamatan Kepahiang, Bengkulu, Minggu (24/3/2024).

Sadisnya, usai menghabisi korban, pelaku menghisap darah dari luka di kepala korbannya.Dua berita tersebut menjadi perhatian banyak pembaca Kompas.com. Berikut ini lima berita populer Nusantara yang dirangkum pada Minggu (24/3/2024).

1. Oknum polisi tembak "debt collector"

Baca juga: Duduk Perkara Oknum Polisi Tembak Debt Collector di Palembang, Nunggak Cicilan Mobil 2 Tahun

Kejadian ini bermula saat dua debt bernama Deddi Zuheransyah dan Robert bertemu dengan FN di parkiran mall di Jalan Pom IX, Palembang, Sabtu (23/3/2024) pukul 14.00 WIB.

Keduanya mengejar FN untuk menagih tunggakan pembayaran cicilan mobil. Namun terjadi cekcok mulut antara FN dan dua debt collector tersebut.

Pelaku yang emosi kemudian mencabut senjata apinya dan hendak menembak ke arah korban.

Aksi FN itu sempat dihalangi sang istri, ia tetap menembakkan senjata api ke arah Dedi, namun tidak kena.

Terjadi kejar-kejaran dan berujung penusukan, korban Dedi mengalami empat luka tusuk di bagian tangan dan punggung.

Sedangkan Robert mengalami luka di pelipis mata sebelah kiri dan harus di larikan ke RS Siloam ruang UGD (Unit Gawat Darurat).

Pelaku pembacokan RZ (tangan diborgol) diamankan Polres Kepahiang, Provinsi Bengkulu, Minggu (24/4/2024).KOMPAS.COM/FIRMANSYAH Pelaku pembacokan RZ (tangan diborgol) diamankan Polres Kepahiang, Provinsi Bengkulu, Minggu (24/4/2024).

2. Pria bunuh warga secara sadis di Bengkulu

Baca juga: Pengakuan ODGJ Bacok dan Isap Darah Korban di Bengkulu, Pelaku: Saya Makan Otaknya

Aksi sadis RZ ini bermula saat pelaku diejek dengan kata banci.

Saat itu, pelaku sempat mengingatkan korban untuk tidak mengejeknya. Pelaku akhirnya naik pitam lalu mengamuk menggunakan pedang hingga menewaskan Yodes.

Tidak hanya itu, korban mengisap darah korbannya.

Aksi RZ yang meresahkan warga, sempat membuat suasana mencekam hingga aparat Polres Kepahiang turun ke lokasi lalu mengamankan RZ di sebuah pondok setelah bernegosiasi dengan pelaku.

Polisi akan melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap kondisi kejiwaan RZ.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com