Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan ODGJ Bacok dan Isap Darah Korban di Bengkulu, Pelaku: Saya Makan Otaknya

Kompas.com - 24/03/2024, 16:05 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Aksi sadis dilakukan pria berinisial RZ di Dea Simpang Kota Bingin, Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu.

Pria diduga orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) ini membacok warga hingga tewas, kemudian menghisap darah dan otak korban, Sabtu (23/3/2024).

Kronologi

Kejadian ini bermula saat RZ dan korban bernama Yodes (36) berada di sebuah tempat pemancingan.

Pelaku diduga mengejek korban yang saat itu bekerja sebagai penjaga tempat pemancingan tersebut.

Baca juga: Tak Terima Dihina, Pria di Bengkulu Mengamuk Bacok Warga Lalu Isap Darah Korban

RZ tak terima diejek banci merasa tersinggung dan emosi.

Dia mengambil senjata tajam jenis parang dan mendekati korban, langsung menebas korban hingga tangannya putus.

Tidak berhenti, pelaku masih mengejar korban dan membacoknya berulang kali hingga korban mengalami luka di bagian kepala, muka dan bagian belakang tubuhnya.

Kasat Reskrim Polres Kepahiang, AKP Sujud Alif Yulamlam membenarkan terkait kejadian tersebut.

Saat ini pihaknya telah mengamankan pelaku di unit Pidum satreskrim Polres Kepahiang untuk dimintai keterangan terkait dengan motif kejadian tersebut.

"Pelaku sudah diamankan setelah bernegosiasi dengan polisi. Saat ini motif pelaku sedang kami dalami," ujar Kasat Reskrim saat dikonfirmasi, Minggu (24/4/2024).

Pengakuan pelaku

RZ mengaku khilaf saat mengamuk akibat diejek korban.

"Dia mengejek saya dengan kata banci," ujar RZ menggunakan bahasa daerah setempat.

Baca juga: Mengaku Dapat Bisikan, Pria di Bengkulu Isap Darah Korban yang Dibunuh

Sebelum melakukan aksinya, pelaku mengaku sempat mengingatkan korban namun peringatan itu tak digubris.

Ini membuat emosi RZ memuncak lalu ia mengambil pedang dan membacok korban.

Selain itu, RZ merasa ada yang membisikinya untuk mengisap darah dan otak korban sehingga saking kesalnya pelaku, ia sempat mengisap darah dari luka korbannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com