Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguncang Gempa Magnitudo 6,1, Warga Sikka Panik Rumah Bergetar

Kompas.com - 24/03/2024, 12:02 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Sejumlah warga Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) panik saat gempa bumi magnitudo 6,1 mengguncang wilayah Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (24/3/2024).

Rikardus Bajo (34) warga Desa Wodamude, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, mengaku panik lantaran merasakan getaran gempa yang sangat kuat.

"Jendela, pintu, dan atap rumah bergetar, kami satu keluarga sangat panik," ujar Rikardus kepada Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Gempa M 4,9 Guncang Gorontalo Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng Laut Maluku

Rikardus menuturkan, awalnya ia bersama istri hendak sarapan sepulang mengikuti ibadah di gereja.

Belum sempat mencicipi makanan yang ada, tiba-tiba atap rumah bergetar. Dia kemudian keluar rumah untuk memastikan keadaan.

"Beberapa warga juga keluar rumah sambil teriak gempa. Beruntung tidak ada kerusakan," tutur Rikardus.

Baca juga: Gempa Bumi Tektonik M 6,1 Guncang Laut Sawu NTT

Warga lainnya, Agustinus (42), mengungkapkan hal serupa. Dia mengatakan, gempa kali ini cukup terasa.

"Semua perabot rumah bergetar, saya langsung lari keluar rumah," beber dia.

Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa akibat gempa tersebut.

Kepala Stasiun Geofisika Kupang, Margiono mengatakan, gempa terjadi pukul 10.04 Wita.

Episenter gempa, lanjut Margiono, terletak pada koordinat 9,91 derajat lintang selatan dan 122,12 derajat bujur timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 128 kilometer arah tenggara Ende, NTT, pada kedalaman 41 kilometer.

Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa tersebut berjenis dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif dasar laut.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan mendatar naik (oblique thrust fault).

Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Ende dengan skala intensitas IV MMI. Daerah Larantuka, Waingapu, dengan skala intensitas III-IV MMI.

Termasuk daerah Bajawa, Maumere, dengan skala intensitas III MMI, daerah Sabu dengan skala intensitas II-III MMI.

Selain NTT, getaran gempa juga dirasakan di daerah Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dengan skala intensitas II MMI. Hasil permodelan menunjukkan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com