Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anggota Geng "Team Orang Pusing" Sujud di Kaki Ibu...

Kompas.com - 23/03/2024, 20:59 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

Sumber Kompas TV

KOMPAS.com - Polisi menangkap tujuh pemuda di Palembang, Sumatera Selatan, yang diduga hendak tawuran, Rabu (20/3/2024) malam.

Para remaja itu tergabung dalam kelompok bernama Team Orang Pusing.

Seusai dibekuk, mereka dipertemukan dengan orangtuanya di Markas Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang.

Momen haru terjadi. Seorang pemuda memeluk dan kemudian bersujud di kaki ibunya untuk meminta maaf. Sang ibu pun menitikkan air mata.

Salah satu ibu juga terlihat menasihati anaknya agar tak mengulangi perbuatannya.

Baca juga: 2 Orang Dikeroyok Geng Motor Saat Ngabuburit di Sukabumi


Orangtua berharap agar pemuda-pemuda itu tidak lagi melakukan tindakan yang berpotensi membahayakan diri sendiri dan merugikan orang lain.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polrestabes Palembang Kompol Evial Kanza mengatakan, ketujuh pemuda tersebut diciduk anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Kalidoni yang sedang patroli.

Saat disinggung apakah para pemuda itu membawa senjata tajam, Evial menuturkan, berdasarkan hasil pendalaman sementara, polisi belum menemukan benda tersebut.

"Dan barang bukti yang ada hanya berupa spanduk, banner, bahwa mereka itu kelompok tertentu. Kelompok yang menamakan Team Orang Pusing," ujarnya, dikutip dari Kompas TV, Sabtu (23/3/2024).

Selanjutnya, ketujuh remaja itu dibawa ke Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, untuk dibina.

Baca juga: Tawuran Antar-geng, 11 Remaja di Lhokseumawe Ditangkap lalu Dimasukkan ke Pesantren

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com