Seorang Pria Tewas Ditusuk Perampok di Malang, Rumah Ditinggal Saat Penghuni Shalat Tarawih

KOMPAS.com - Seorang warga tewas ditusuk perampok di rumahnya di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (22/3/2024).

Insiden ini diduga perampok beraksi saat kondisi lingkungan sekitar sedang shalat tarawih pukul 19.00 WIB.

Kronologi

Insiden ini saat satu dari dua penghuni rumah bernama Agus tewas akibat tusukan pisau perampok mengenai leher bagian belakang.

Sementara kakak korban, Ester Sri Purwaningsih ditemukan di ruang depan rumah dengan keadan mengalami luka lebam di kepalanya.

Ia ditemukan warga setempat yang hendak menolongnya.

Baca juga: Rumah di Malang Diduga Dirampok, Satu Penghuninya Tewas Ditusuk

"Kalau Pak Agus ditemukan sudah meninggal dengan posisi telungkup di kamar belakang. Bahkan, pisau yang diduga milik perampoknya masih menancap di leher Pak Agus," ungkap Ketua RT setempat, Arif Gunawan saat ditemui, Jumat malam.

Saat ini, Ester tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit Saiful Anwar Malang. Arief Gunawan mendengar kabar itu saat salah satu tetangga dekat korban, Azizah melaporkan kejadian itu kepada istrinya.

"Saat itu posisinya warga sedang menjalani ibadah shalat tarawaih. Istri kan kebetulan di rumah, kemdian mendapat laporan dari tetangga korban, Azizah," jelasnya.

Tidak lama warga mendatangi rumah tersebut, dan menemukan Ester Sri Purwaningsih mengalami luka lebam di ruang depan.

"Sedangkan Pak Agus ditemukan tewas dengan luka tusukan pisau di leher bagian kanan. Bahkan saat itu pisaunya masih tertancap di leher. Gagangnya pisau itu masih tertancap. Mungkin patah atau apa nggak tahu," jelasnya.

Masih dugaan perampokan

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah mengatakan, pihaknya belum dapat menyampaikan apakah peristiwa ini benar perampokan atau kasus lain.

Polres Malang akan mengintensifkan pendalaman dan pemeriksaan.

Baca juga: Rumah di Malang Diduga Dirampok, Satu Penghuninya Tewas Ditusuk

"Kami baru selesai olah TKP, belum bisa menyampaikan apa motifnya. Karena ini masih terlalu dini dan prematur,” ujarnya singkat.

“Kami mohon doanya, mudah-mudahan perkara ini segera terungkap,” tukasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Polisi Dalami Dugaan Perampokan yang Tewaskan Warga Malang di Waktu Tarawih, Olah TKP Rampung