Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

512 Toko dan Los Pasar Belik Ludes Terbakar, Pedagang Akan Direlokasi

Kompas.com - 23/03/2024, 13:54 WIB
Dedi Muhsoni,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEMALANG,KOMPAS.com - Pasca kebakaran hebat di pasar tradisional Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, para pedagang kebingungan untuk berjualan menghadapi hari raya idul Fitri 2024.

Pasalnya, seluruh bangunan pertokoan dan los pasar luluh lantah setelah dilalap sijago merah, pada Jumat (23/3/2024) malam.

Baca juga: Pasar Belik Pemalang Terbakar, Damkar dari Tiga Kabupaten Diterjunkan

Salah satu pedagang pasar Belik, Karwija (53) menuturkan, lapak yang ditempatinya luluh lantah akibat kebakaran.

Ia yang sehari-harinya menjual kebutuhan bumbu dapur itu kini kebingungan untuk berjualan kembali.

"Barang-barang saya habis terbakar, apalagi ini menjelang idul Fitri yang biasanya pasar rame pembeli. Saya berharap ada tempat penjualan sementara sampai lebaran nanti," ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Pemalang Mansur Hidayat menyebut, kerugian yang timbul akibat kebakaran pasar Belik itu seluruh bangunan tidak bisa ditempati kembali untuk berdagang dalam waktu yang belum ditentukan.

Hanya saja menurut Mansur, terdapat 108 pertokoan dan 404 los pasar rusak berat dan saat ini petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Pemalang, dan relawan sedang membersihkan sekaligus pendinginan untuk antisipasi masih adanya titik api.

"Taksiran kerugian yang ada untuk toko sebanyak 108 dan los sebanyak 404, nantinya para pedagang untuk sementara akan direlokasi ke tempat yang aman dan tidak jauh dari tempat semula," kata Bupati.

Pasca kebakaran pasar Belik, Kabupaten Pemalang luluhlantah dan terdapat 512 toko dan los rusak akibat kebakaran tersebutKompas.com/Dedi Muhsoni Pasca kebakaran pasar Belik, Kabupaten Pemalang luluhlantah dan terdapat 512 toko dan los rusak akibat kebakaran tersebut

Dari penanganan kebakaran pasar Belik Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya menjelaskan, setidaknya seluruh kekuatan Damkar dari berbagai wilayah diterjunkan untuk membantu memadamkan api dan melokalisir titik api serta membantu mengevakuasi barang-barang dagangan yang berada pada toko dan los.

“Pemadaman api dilakukan oleh 4 unit kendaraan Damkar dari Kabupaten Pemalang, 4 unit dari Purbalingga, 1 unit dari Banyumas, 1 unit dari Tegal dan 1 unit dari Banjarnegara,” kata Yovan

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, hanya saja kerugian material diperkirakan 1,5 milyar rupiah dan dugaan sementara kebakaran akibat konsleting listrik,” kata Kapolres Pemalang.

Baca juga: Gedung Serbaguna Narogong Terbakar karena Petasan, Kerugiannya Rp 300 Juta

Perlu diketahui, Pasar Belik, Kabupaten Pemalang berada pada selatan Kabupaten Pemalang atau perbatasan antara Pemalang dan Kabupaten Purbalingga.

Pasar Belik merupakan pasar tradisional yang baru di revitalisasi pada bulan Februari 2023 dengan menelan pagu anggaran Rp 3 Milyar melalui dana tugas pembantuan tugas Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com