Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub Jateng "Ramp Check" 1.527 Kendaraan Umum, 10 Persen Tak Penuhi Syarat

Kompas.com - 22/03/2024, 20:16 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Menjelang mudik lebaran, Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Tengah melakukan ramp check terhadap 1.527 armada kendaraan umum.

Sebanyak 8 sampai 10 persen kendaraan umum yang sudah dicek, didapati belum memenuhi syarat.

Pelaksana Harian (Plh) Dishub Jateng Erry Derima Ryanto mengatakan, ramp check dilakukan untuk pengecekan kelayakan kendaraan, terutama untuk angkutan umum atau tansportasi publik.

Baca juga: Jelang Arus Mudik, Polisi Petakan 63 Titik Rawan di Jabar

"Di Terminal Tipe B dan beberapa lokasi sampai saat ini armada yang kita sudah cek sebanyak 1.527 (kendaraan). Dari Angkutan Antarkota Dalam Provinsi (AKDP), Antarkota Antar Provinsi (AKAP), angkutan perdesaan, BRT Semarang," ujar Erry melalui sambungan telepon, Jumat (22/3/2024).

Sejauh pemeriksaan yang dilakukan sampai saat ini, tercatat sebagian kecil kendaraan umum masih belum memenuhi syarat.

Untuk itu, dia mewajibkan pemilik kendaraan umum untuk melakukan perbaikan sebelum menarik penumpang saat mudik lebaran mendatang.

"Sekitar 8-10 persen itu ada yang tidak memenuhi persyaratan adminitrasi dan teknis itu kita minta untuk dilakukan perbaikan. Kalau sudah diperbaiki boleh berangkat lagi," bebernya.

Erry menegaskan, tujuan dari proses ramp check adalah untuk menjamin keselamatan dari bus dan penumpang. Sehingga mudik dapat berjalan lancar tanpa insiden yang tak diinginkan.

Lebih lanjut, Dishub Jateng bakal menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng untuk melakukan pengecekan kepada pengemudi angkutan umum di terminal.

"Kita juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, terutama itu akan dilakukan pada masa h-7 dan h+7 untuk melakukan pemeriksaan kesehatan atau kondisi fisik dari pengemudi," imbuhnya.

Baca juga: Mudik Gratis, Pelni Tanjung Pinang Kerahkan KM Bukit Raya dan Umsini

 

Sementara untuk pengemudi secara umum dan seluruh penumpang, Erry mengimbau agar semuanya melakukan perjalanan mudik dalam kondisi fisiknya sehat. Lalu membawa perbekalan makanan mengantisipasi keterbatasan di rest area.

"Kemudian untuk pengendara di jalan tol saldonya harus betul tercukupi karena apabila kurang, di gerbang tol juga menimbulkan kemacetan," imbaunya.

Di samping itu, pengecekan fisik kendaraan perlu dilakukan tanpa pemeriksaan dari Dishub. Terakhir, Erry meminta pemudik tertib menaati aturan dan beristirihat saat lelah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com