Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Jateng Siapkan Skema "One Way" Saat Arus Mudik-Balik Lebaran, Ini Jadwalnya

Kompas.com - 20/03/2024, 16:08 WIB
Egadia Birru,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com – Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah menyiapkan skema satu jalur (one way) di jalan tol selama arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Direktur Lalu Lintas Polda Jateng, Kombes Sonny Irawan mengatakan, skema one way untuk arus mudik berlaku mulai 5-9 April 2024.

Baca juga: Sambut Lebaran, BI Bangka Belitung Siapkan Uang Baru Rp 1,6 Triliun

Sedangkan, untuk arus balik berlaku pada 12-16 April 2024.

“Teknis (one way) akan kami sampaikan (melalui) rilis,” ujarnya di Polresta Magelang, Rabu (20/3/2024).

Sonny menyampaikan, pada momentum arus mudik dan balik kendaraan sumbu tiga dilarang melintas di jalan tol.

Larangan ini berdasarkan surat keputusan bersama Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan Polri.

“Yang boleh (melintas di jalan tol) kendaraan membawa BBM, sembako. Tapi, itu harus dilengkapi dengan surat (izin),” jelasnya.

Polda Jateng memprediksi sebanyak 201.000 kendaraan masuk ke wilayahnya pada masa libur Lebaran 2024. Angka tersebut lebih tinggi 4 persen dibanding jumlah kendaraan pada Lebaran tahun lalu sebanyak 130.000 unit.

Terpisah, Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi menyatakan, telah menyiapkan sejumlah upaya untuk menekan risiko kepadatan arus yang berpotensi terjadi seiring dengan peningkatan jumlah kendaraan.

“Kami siapkan tim urai. Kalau terjadi bottleneck di rest area, kami sediakan pos tinjau. Termasuk, melakukan pemantauan di wilayah yang menjadi strong point kemacetan dengan ETLE drone,” paparnya, Rabu (6/3/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com