Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Tegal Siapkan Rp 4,6 Triliun untuk Ramadhan dan Lebaran, 74 Titik Penukaran Disiapkan

Kompas.com - 20/03/2024, 13:49 WIB
Tresno Setiadi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Tegal menyiapkan Rp 4,65 triliun uang tunai pada Ramadhan dan Lebaran 2024.

Selain itu, BI juga menyiapkan 74 titik layanan penukaran uang di wilayah se-eks Karesidenan Pekalongan, Jawa Tengah.

Kepala KPw BI Tegal, Marwadi mengatakan, sebagai wujud komitmen untuk memenuhi ketersediaan uang rupiah yang berkualitas dan terpercaya bagi masyarakat, pihaknya mempersiapkan uang layak edar (ULE) sebesar Rp 4,65 triliun.

"Meningkat 1,12 persen atau Rp 150 miliar dibandingkan realisasi tahun 2023 yaitu Rp 4,5 triliun," kata Marwadi saat kick off SERAMBI atau Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri 2024 di kantor BI Tegal, Rabu (20/3/2024).

Baca juga: BI Purwokerto Siapkan Rp 3,5 Triliun untuk Penukaran Uang Baru, Ini Cara Mendapatkannya

Marwadi mengatakan, untuk kebutuhan Uang Pecahan Kecil (UPK) pada periode 2024 meningkat Rp 101 miliar menjadi Rp 435 miliar dibandingkan realisasi 2023.

Sedangkan Uang Pecahan Besar (UPB) meningkat Rp 40 miliar dibandingkan realisasi tahun lalu menjadi Rp 4,22 triliun.

Dijelaskan Marwadi, mulai 20 Maret hingga 5 April 2024, masyarakat dapat melakukan penukaran uang rupiah di 74 titik layanan kantor bank umum yang tersebar di seluruh wilayah se-Eks Karesidenan Pekalongan.

Baca juga: Dinyatakan Lengkap, Berkas Perkara Politik Uang Caleg Demokrat Dilimpahkan ke Kejari Makassar


Ketentuan tambahan untuk penukaran uang

Khusus untuk wilayah Kota Tegal dan sekitarnya, BI bersama perbankan akan menyediakan layanan penukaran uang terpadu pada 1-4 April 2024 di lapangan parkir Samsat Kota Tegal.

"Masyarakat juga dapat melakukan penukaran uang pecahan kecil melalui layanan kas keliling Bank Indonesia Tegal di mana masyarakat dapat melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui web https://pintar.bi.go.id," kata Marwadi.

Dijelaskan, ketentuan tambahan adalah 1 orang penukar hanya bisa mewakili 2 KTP.

Hal tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa distribusi uang kepada masyarakat tepat sasaran dan merata.

Baca juga: Edarkan Uang Palsu di Bantul, Pasutri Warga Tasikmalaya Diamankan Polisi

Penukaran uang baik melalui kas keliling dan layanan penukaran terpadu, dapat menggunakan Tunai dan Nontunai/QRIS pada beberapa Perbankan.

Dengan kebijakan layanan penukaran, masyarakat diimbau agar tidak melakukan penukaran uang melalui perantara karena terdapat potensi risiko.

Seperti tidak adanya jaminan ketepatan jumlah uang yang ditukar, kemungkinan menerima uang palsu, serta adanya pungutan biaya.

Baca juga: Pasutri di Yogyakarta Jadi DPO Kasus Penipuan Pembangunan Apartemen, Kerugian Rp 100 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Regional
Motor Nyangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Motor Nyangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Regional
Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Regional
Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Regional
DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

Regional
Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Regional
Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Regional
2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

Regional
Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Regional
Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Regional
Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Regional
Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Regional
Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Regional
Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com