Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Kematian Ibu dan Bayinya di Flores Timur, Ombudsman NTT Minta RS Beri Klarifikasi

Kompas.com - 19/03/2024, 18:35 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Ombudsman Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meminta pihak rumah sakit memberi klarifikasi terkait kasus seorang ibu dan bayi yang baru dilahirkannya meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hendrikus Fernandez Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT.

Kepala Ombudsman Perwakilan NTT, Darius Beda Daton, mengatakan, kasus kematian ibu bernama Novi Uba Soge dan bayinya pada 16 Maret 2024 lalu, adalah kejadian luar biasa yang mendapat perhatian dari semua pihak.

Baca juga: Ibu dan Bayi yang Baru Dilahirkan Meninggal Dunia di RSUD Flores Timur

"Langkah antisipatifnya adalah pihak rumah sakit harus memberikan informasi dan klarifikasi ke keluarga pasien perihal kronologi dan penanganan yang sudah dilakukan," kata Darius, kepada Kompas.com saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (29/3/2024).

Klarifikasi dibutuhkan agar informasi liar tidak menyebar.

"Supaya kita semua mendapatkan informasi berimbang yang terakurasi," ujar Darius.

Baca juga: Kesaksian Sang Bibi soal Kepala Bayi Tertinggal di Rahim Keponakannya di Bangkalan

Tim khusus pun akan melakukan audit maternal perinatal surveilans respons.

"Tim audit eksternal bisa dari tim audit Rumah Sakit TC Hilers Maumere atau Wz Johannes Kupang," kata Darius.

Menurutnya, tim eksternal itu akan melakukan kajian secara objektif supaya kejadian serupa tidak terulang kembali di saat ibu sedang melahirkan.

Darius mengaku prihatin dengan kejadian itu dan merasa iba dengan keluarga ibu dan bayi tersebut.

"Hingga hari ini kita belum dengar permintaan maaf dari manajemen RSUD terkait kematian tersebut. Tentu saja sambil menunggu proses audit yang sedang berjalan," kata dia.

Darius menyebut, kematian ibu dan bayi tersebut adalah tamparan bagi Kabupaten Flores Timur.

Sebab, kabupaten ini pernah mendapat penghargaan tingkat nasional dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi terkait inovasi persalinan atau 2H2 centre.

"Inovasi ini masuk 40 top inovasi nasional. Sayangnya program ini tidak terlalu diperhatikan lagi sehingga banyak kasus seperti sekarang ini," ujar dia.

Dia berharap, pihak rumah sakit bisa segera memberikan informasi detail kepada keluarga terkait kejadian itu.

Baca juga: Warga Kediri Kaget Temukan Kardus Berisi Bayi di Depan Rumah

Halaman:


Terkini Lainnya

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com