Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek Berusia 81 Tahun Raih Suara Terbanyak Anggota DPRD Kebumen

Kompas.com - 19/03/2024, 16:24 WIB
Bayu Apriliano,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

KEBUMEN, KOMPAS.com - Subroto, kakek berusia 81 tahun asal Kabupaten Kebumen ini tinggal selangkah lagi menjadi anggota DPRD Kabupaten Kebumen setelah meraih suara terbanyak pada Pemilu 2024.

Subroto mendulang 3.403 suara di Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Kebumen yang meliputi Kecamatan Pejagoan, Klirong dan Petanahan.

Subroto Lahir di Kebumen pada 19 Juni 1943. Sebelum lolos di Pileg 2024 ini, dia juga pernah nyaleg melalui Partai PDI Perjuangan pada tahun 2009 namun gagal melenggang menjadi anggota DPRD Kebumen kala itu.

Baca juga: PDI-P Masih Dominasi Kursi DPRD Bangka Belitung

"Dulu tahun 2009 saya pernah nyaleg waktu itu lewat PDI-P namun belum rejekinya jadi belum beruntung," kata Subroto, Selasa (19/3/2024).

Setelah rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pileg 2024 yang dilakukan KPU Kabupaten Kebumen, 50 calon legislatif (caleg) yang meraih suara terbanyak dipastikan akan duduk di DPRD Kebumen, Jawa Tengah.

Kali ini Subroto meraih suara terbanyak melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Jika nanti dilantik, Subroto akan menjadi caleg tertua di lembaga legislatif tersebut.

Subroto merupakan seorang pensiunan guru yang telah mengabdikan dirinya selama 33 tahun di dunia pendidikan. Seusai pensiun pada tahun 2003 lalu, ayah 5 anak itu sehari-hari beraktifitas sebagai petani.

Pria asal Desa Bendogarap Kecamatan Klirong, Kebumen itu mengaku, bagi dirinya usia bukanlah penghalang untuk seseorang berkarya dan mengabdi untuk bangsa dan negara.

Dengan cita-cita ikut memajukan Kebumen terutama mensejahterakan msyarakat di Kecamatan Klirong, dirinya pun memutuskan untuk ikut serta dalam kontestasi pemilu pada tahun ini.

"Saya membaca peluang, di Kecamatan Klirong blom ada calonnya, dan sudah dua periode di sini belum da caleg dari PPP. Saya punya keyakinan dan tanpa ragu maju nyaleg lewat PPP," ungkapnya.

Baca juga: Empat Anggota DPRD Kota Bandung Dicecar Soal Dugaan Titipan Proyek

Meskipun sempat terdapat gejolak dari pihak keluarga lantaran usianya yang tak lagi muda. Namun dengan tekad dan semangat Subroto mampu meyakinkan keluarganya hingga mendapatkan semangat tambahan yang membuatnya semakin yakin bisa sukses pada pileg 2024 ini.

"Kalau anak ya sempat ada yang gak setuju karena khawatir soal usia ada juga yang dukung penuh. Kalau istri justru yang paling semangat kalu saya maju," ujarnya.

Belajar dan bekerja keras menjadi motivasi hidupnya, dirinya juga tidak malu untuk bertanya kepada rekan yang lebih muda nantinya. Dirinya menyebut kunci sukses yaitu mau belajar, mau mendengar pembicaraan orang lain dan mau memahami kesulitan orang lain.

“Jangan malu untuk belajar, usia tua tetap harus memiliki ilmu pengetahuan karena pengetahuan itu terus berkembang setiap saat,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com