Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Deteksi 119 Titik Panas di Pulau Sumatera

Kompas.com - 18/03/2024, 18:44 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

PEKANBARU, KOMPAS.com - Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi 119 titik panas di Pulau Sumatera, dengan Provinsi Riau menjadi lokasi terbanyak dengan 51 titik panas.

Secara keseluruhan di Sumatera selain 51 di Riau, ada 19 titik panas di Sumatera Utara, dan 14 di Bengkulu.

Lalu, sembilan di Sumatera Barat, tujuh di Nangroe Aceh Darussalam, dan masing-masing enam di Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, dan Jambi serta satu di Bangka Belitung.

Baca juga: Riau Tetapkan Status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan

Prakirawan BMKG Pekanbaru, Santai G menyampaikan jumlah titik panas ini berdasarkan data yang diperbarui pukul 16.00 WIB, Senin (18/3/2024).

Dari jumlah 51 di Provinsi Riau, 32 titik panas itu terpantau di Wilayah Kabupaten Pelalawan.

"Ada sebanyak 51 titik panas dengan 50 tingkat kepercayaan sedang dan satu tinggi. Tersebar di delapan kabupaten/kota di Provinsi Riau," kata dia.

Di Kabupaten Pelalawan tersebut, seluruh titik panas terdapat di Kecamatan Teluk Meranti.

Termasuk satu yang dengan tingkat kepercayaan tinggi yang mengindikasikan adanya kebakaran hutan dan lahan.

Titik panas lainnya di Riau masing-masing ada empat di Bengkalis dan Rokan Hilir, serta Pelalawan. Tiga masing-masing di Indragiri Hulu dan Kota Dumai.

Dua masing-masing juga di Kampar, dan Rokan Hulu, serta satu lagi titik panas di Siak.

Sebelumnya status siap siaga karhutla telah ditetapkan Penjabat (Pj) Gubernur Riau, SF Hariyanto mulai 13 Maret-30 November 2024.

Itu berdasarkan Surat keputusan Penjabat Gubernur Riau yang ditandatangani pada 13 Maret 2024.

"Riau melakukan penetapan siaga darurat karhutla itu karena ada daerah yakni Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis yang telah menetapkan status siaga darurat yang sama."

Demikian kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau M Edy Afrizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com