Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Anak Tewas Tersetrum Saat Banjir Kudus

Kompas.com - 17/03/2024, 11:53 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang anak berinisial FLK (13) tewas tersetrum saat banjir Kudus, Jumat (15/3/2024).

Peristiwa ini terjadi di Desa Gulang, Kecamatan Mejobo, Kudus, Jawa Tengah.

Seorang warga mengatakan, waktu itu ada sekelompok anak sedang bermain di jalan area persawahan. Jalan tersebut terendam banjir.

Beberapa saat kemudian, ia mendengar teriakan minta tolong.

"Ternyata ada satu anak yang kesetrum, jadi saya langsung membantunya dengan menggunakan bambu," ujarnya, Sabtu (16/3/2024), dikutip dari Tribun Jateng.

Baca juga: 3 Santri Tewas Tenggelam di Persawahan yang Terendam Banjir di Kudus


Warga tersebut menggunakan bambu untuk melepaskan tangan anak yang tersetrum di tiang lampu.

Usai berhasil menolong, warga itu membawa korban ke tempat kering. Ada dua anak yang tersengat listrik.

"Setelah ditolong, kedua anak itu dalam kondisi lemas dan tidak sadarkan diri," ucapnya.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Mejobo AKP Rusmanto menuturkan, dua anak yang tersetrum berinisial FLK dan R (13).

Mereka lantas dibawa ke puskesmas terdekat untuk dirawat. Namun, nyawa FLK tak tertolong, sedangkan R selamat.

"Saya mengimbau kepada masyarakat di Kecamatan Mejobo, khususnya dalam situasi banjir ini, agar tidak bermain-main dan selalu berhati-hati saat melintasi jalan. Karena genangan air di Mejobo masih cukup tinggi," ungkapnya.

Baca juga: 15 Desa di Kudus Terendam Banjir

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Satu Anak Meninggal Dunia Tersengat Listrik Saat Banjir di Kudus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com