Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Desa di Kudus Terendam Banjir

Kompas.com - 14/03/2024, 20:07 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KUDUS, KOMPAS.com - Belasan desa di wilayah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), terendam banjir akibat curah hujan tinggi selama berhari-hari, Kamis (14/3/2024).

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus, Mundir mengatakan, pada Kamis sore ini, tercatat sebanyak 15 Desa di 5 kecamatan terdampak banjir.

Baca juga: Kompleks Makam Sunan Kalijaga Demak Terendam Banjir, Peziarah Tetap Ingin Berdoa

"Penyebab banjir, hujan deras sejak Senin malam hingga hari ini dan dibukanya pintu pembagi air bendungan Wilalung ke Sungai Juwana," kata Mundir saat dihubungi melalui ponsel, Kamis Sore.

Dijelaskan Mundir, hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kudus sejak awal pekan ini mengakibatkan sungai setempat meluap. Debit air sungai yang meningkat hingga melimpas ke permukiman warga.

Merujuk data BPBD Kudus, banjir menggenangi Desa Kesambi, Mejobo, Golentapus, Tenggeles, Kirig, Temulus dan Jojo di Kecamatan Mejobo.

Di Kecamatan Kaliwungu, banjir merendam Desa Setrokalangan dan di Kecamatan Jati, banjir menggenangi Desa Jati Wetan, Tumpangkrasak, Pasuruhan Lor, Jetis Kapuan serta Tanjungkarang.

Kemudian Desa Pladen, Kecamatan Jekulo dan Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan.

"Limpasan sungai Wulan, Sungai Piji dan Sungai Dawe. Jumlah warga terdampak banjir yaitu 4132 KK atau 13.102 jiwa, jumlah rumah tergenang sekitar 150 rumah dan membanjiri 1.500 hektar Sawah," jelas Mundir.

Disampaikan Mundir, tim BPBD Kudus yang bersinergi dengan TNI, Polri, Pemcam dan Pemdes sudah diterjunkan ke lokasi terdampak banjir untuk monitoring.

"Data sementara pengungsi banjir di Balai Desa Jati Wetan ada 47 orang. Dinas PUPR Kudus sudah melakukan penyedotan air dengan 2 mesin di Tanggulangin Kudus," pungkas Mundir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com