Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kereta yang Dibatalkan Imbas Banjir Semarang per Hari Ini, Jumat 15 Maret 2024

Kompas.com - 15/03/2024, 09:05 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 10 rangkaian kereta api (KA) dari Stasiun Tawang Semarang dibatalkan perjalanannya per hari ini, Jumat (15/3/2024).

Hal itu imbas dari banjir yang menerjang Kota Semarang pada Kamis (14/3/2024).

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto mengatakan, meskipun banjir sudah surut, namun akses ke arah timur atau arah Surabaya/Solo/Cepu masih terjadi genangan air yang cukup tinggi pada petak jalan Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng-Stasiun Alastua.

“Pada pukul 06.00 WIB pagi ini genangan air pada kilometer 2+3 sampai dengan kilometer 3+1 ketinggian air masih sekitar 20 sentimeter di atas kop rel, sehingga pada petak jalan tersebut masih belum bisa dilalui kereta api,” ungkap Franoto saat dikonfirmasi, Jumat (15/3/2024).

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Kota Semarang Dikepung Banjir, Berikut Perinciannya...


Baca juga: Evakuasi Diri, Mahasiswa Unissula Semarang Jalan Kaki Terjang Banjir Selama 5,5 Jam ke Stasiun Tawang

Daftar kereta yang dibatalkan hari ini

Kondisi banjir di Stasiun Tawang Semarang, Kamis (14/3/2024).Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Kondisi banjir di Stasiun Tawang Semarang, Kamis (14/3/2024).

Imbas belum bisa dilaluinya petak jalan tersebut, KAI masih menerapkan rekayasa pola operasi kereta api memutar via jalur Selatan Jawa, dan pembatalan 4 kereta api atau 10 perjalanan kereta api pada Jumat (15/3/2023).

Adapun KA yang dibatalkan perjalanannya pada hari ini sebagai berikut:

  1. KA 548 Kedungseour relasi Semarang Poncol – Ngrombo
  2. KA 547 Kedungsepur relasi Ngrombo – Semarang Poncol
  3. KA 546 Kedungseour relasi Semarang Poncol – Ngrombo
  4. KA 545 Kedungsepur relasi Ngrombo – Semarang Poncol
  5. KA 210F Banyubiru relasi Semarang Tawang Bank Jateng – Ngrombo
  6. KA 207F Banyubiru relasi Solo Balapan – Semarang Tawang Bank Jateng
  7. KA 227 Blora Jaya relasi Cepu – Semarang Poncol
  8. KA 228 Blora Jaya relasi Semarang Poncol – Cepu
  9. KA 229 Ambarawa Ekspres relasi Surabaya Pasarturi – Semarang Poncol
  10. KA 230 Ambarawa Ekspres relasi Semarang Poncol – Surabaya Pasarturi

Baca juga: Daftar Kereta yang Dibatalkan dan Alami Pengalihan Perjalanan karena Banjir Semarang, Apa Saja?

Banjir di Stasiun Tawang mulai surut dan sudah beroperasi lagi

Kendati demikian, Franoto menegaskan, kondisi banjir di Stasiun Tawang mulai surut pada Kamis (14/3/2024) sore.

Kereta api yang pertama diberangkatkan di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng paska banjir adalah kereta api Argo Merbabu dengan relasi Semarang Tawang Bank Jateng - Gambir.

"Diberangkatkan tepat pada pagi ini pukul 05.50 WIB," paparnya.

Baca juga: Dampak Banjir Semarang, Daop 6 Yogyakarta Batalkan Perjalanan 4 Kereta, Apa Saja?

Selain itu, saat ini akses jalan masuk menuju Stasiun Tawang Bank Jateng juga sudah bisa dilalui oleh masyarakat.

Melihat banjir yang mulai surut, tim kebersihan dan tim prasarana Daop 4 Semarang secara sigap langsung melakukan pembersihan dan perapian area stasiun," katanya lagi.

"Akses masuk menuju stasiun juga sudah surut dan dapat dilewati kembali oleh masyarakat," pungkasnya.

Baca juga: 4 Kereta Api Dibatalkan Imbas Banjir di Semarang, KAI Daop 6 Minta Maaf

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com