Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update, 25 Desa/Kelurahan di Kendal Terendam Banjir, Warga Memilih Bertahan

Kompas.com - 14/03/2024, 09:08 WIB
Slamet Priyatin,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Sebanyak 25 desa/kelurahan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah dilaporkan kebanjiran sejak Rabu (13/3/2024) malam.

Puluhan desa/kelurahan yang kebanjiran itu tersebar di 5 kecamatan, yakni Kecamatan Ngampel, Kota Kendal, Brangsong, Kaliwungu, dan Kaliwungu Selatan.

Salah satu daerah yang banjirnya cukup parah yakni terjadi di Desa Kebonadem, Brangsong.

Baca juga: Banjir Semarang, Longsor, dan Terjangan Puting Beliung...

Menurut Kepala Desa Kebonadem Bisri, selain faktor hujan, banjir di daerahnya terjadi lantaran hilangnya salah satu pintu air.

Hilangnya pintu air tersebut diketahui sudah lama dan sudah dilaporkan ke dinas terkait.

“Saya sudah melaporkan,” ujar Bisri, Kamis.

Baca juga: Daftar Kereta yang Dibatalkan dan Alami Pengalihan Perjalanan karena Banjir Semarang, Apa Saja?


Baca juga: Kendal Kebanjiran, Ratusan Rumah Terendam Banjir

Warga memilih bertahan

Data yang didapatkannya sejauh ini, ada sekitar 600 kepala keluarga di desanya yang terdampak banjir.

Ketinggian air bervariasi, namun di jalan mencapai 1 meter.

Saat ini, warga yang kebanjiran memilih bertahan di kediamannya masing-masing.

“Untuk  lansia dan balita, menginap di rumah keluarganya yang tidak kebanjiran,” jelas Bisri.

Baca juga: Banjir Semarang, Longsor, dan Terjangan Puting Beliung...

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal Jawa Tengah, Sugiono mengatakan, dirinya bersama tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal sudah memantau kondisi banjir sejak Rabu (13/3/2024) malam.

“Pintu airnya hilang dicuri orang, sehingga banjir di desa sini cukup tinggi,” ujarnya melalui sambungan telepon, Kamis.

Guna menghindari dampak banjir yang parah dan air tidak deras masuk ke perkampungan, pihaknya telah menutup pintu air yang hilang tersebut dengan karung pasir.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Kota Semarang Dikepung Banjir, Berikut Perinciannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com