Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Ekstrem, Kota Semarang Dikepung Banjir, Berikut Perinciannya...

Kompas.com - 14/03/2024, 06:08 WIB
Sari Hardiyanto

Editor

KOMPAS.com - Kota Semarang dikepung banjir usai hujan dengan intensitas tinggi mengguyur sejumlah wilayah di sekitarnya pada Rabu (13/3/2024) malam.

Berdasarkan monitoring satelit klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Rabu pukul 20.50-23.45 WIB, wilayah yang terdampak cuaca ekstrem meliputi Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, sebagian wilayah Demak, dan Kabupaten Grobogan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Endro Pudyo Martanto mengatakan, ketinggian air yang merendam Kota Semarang sekitar 15-80 sentimeter.

Baca juga: Kendal Kebanjiran, Ratusan Rumah Terendam Banjir

Wilayah yang terendam banjir terjadi di:

  1. Jalan Gebanganom sekitar 70-80 sentimeter
  2. Jalan Padi Raya sekitar 50-60 sentimeter
  3. Jalan Sendang Indah Kelurahan Muktiharjo Lor sekitar 15 sentimeter
  4. Jalan Muktiharjo Indah RW 15 Kelurahan Muktiharjo Kidul sekitar 15-20 sentimeter
  5. Jalan Muktiharjo Raya Kelurahan Muktiharjo Lor sekitar 30-70 sentimeter
  6. Jalan Jodipati Kelurahan Krobokan sekitar 15-40 sentimeter
  7. Wilayah RW 7 Kelurahan Kudus sekitar 15-20 sentimeter
  8. Eilayah Kelurahan Tambakrejjo sekitar 15-30 sentimeter
  9. Jalan Raya Kaligawe sekitar 20-50 sentimeter
  10. Jalan Sidorejo 3 Kelurahan Sambirejo sekitar 20-30 sentimeter

Baca juga: Banjir Terjang Pekalongan, 2 Orang Meninggal, Puluhan Rumah Rusak


Dari pengamatannya, lalu lintas di sepanjang jalur yang menghubungkan Kota Semarang menuju Demak-Surabaya lumpuh total.

Beberapa kendaraan jenis truk hingga minibus terjebak dalam genangan banjir.

Di samping itu, wilayah Kota Lama Semarang juga turut terendam hingga sepaha orang dewasa.

"Jalan Kaligawe lumpuh," ungkapnya, seperti dikutip dari rilis BNPB, Kamis (14/3/2024).

Baca juga: Beras Mahal, Petani di Demak Pungut Gabah Busuk untuk Konsumsi

Tanah longsor dan angin kencang

Selanjutnya, hasil laporan visual lainnya menunjukkan bahwa Banjir Kanal Timur (BKT) Semarang juga meluap hingga airnya melimpas ke permukiman warga.

Dari hasil kajian cepat sementara BPBD Kota Semarang, cuaca ekstrem tersebut juga memicu bencana lainnya seperti tanah longsor hingga angin kencang yang membuat kerusakan bangunan rumah milik warga.

  1. Tanah longsor di wilayah Jalan Srikaton barat RT 2 RW 6 Kelurahan Purwoyoso
  2. Talud Longsor RT 1 RW 7 Kelurahan Sendangmulyo
  3. Talud Ambrol Ngaglik Lama RT 3 RW 5 Kelurahan Bendungan
  4. Tanah Longsor di jalan Jomblang Perbalan RT 1 RW 2 Kelurahan Candi
  5. Tanah Longsor di jalan Gombel Lama RT 5 RW 5 Kelurahan Tinjomoyo
  6. Longsor Lempongsari RT 6 RW 1 Kelurahan Lempongsari
  7. Longsor di rumah di Kampung Baru RT 1 RW 15 Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari
  8. Talud ambrol di jalan Ngesti Waluyo Kelurahan Mlatibaru
  9. Talud belakang rumah longsor di Jalan Saputan Barat, RT 3 RW 13 Kelurahan Jomblang
  10. Longsor RT 04 RW 09 Kelurahan kembangarum

Kemudian untuk dampak dari angin kencang meliputi:

  1. Pohon tumbang menimpa rumah RT 1 RW 9 Kelurahan Sembungharjo
  2. Pohon tumbang di RT 1 RW 2 Kelurahan Candi
  3. Pohon tumbang di depan rumah pompa progo Kelurahan Mlatibaru
  4. Pohon tumbang menimpa rumah warga Karanggeneng RT 3 RW 2 Kelurahan Sumurrejo
  5. Pohon tumbang menimpa atap masjid Assajad RT 03 RW 01 Kelurahan Sendangguwo
  6. Pohon tumbang di RT 2 RW 9 Kelurahan Candi
  7. Atap ambrol di Jl Supriyadi Kalicari 2 RT 03 rw 04 Kelurahan Kalicari
  8. Atap depan rumah warga RT 06 RW 04 Kelurahan Kalicari
  9. Atap rumah warga roboh Wonodri Kopen III RT 05 RW 04 Kelurahan Wonodri
  10. Atap rumah warga roboh di RW 1 Kelurahan Candi
  11. Atap rumah warga roboh RT 5 RW 3 kelurahan Randusari

Baca juga: 104 Bencana Terjadi di Jateng Sepanjang 2024, Banjir 37 Kejadian

Sebagai bentuk upaya percepatan penanganan darurat, Pemerintah Kota Semarang telah mendirikan posko darurat di Balai Kota Semarang yang berada di Jalan Pemuda Kota Semarang.

Di posko tersebut, tim dari BPBD Kota Semarang bersama lintas forkopimda juga mendirikan dapur umum untuk memasok permakanan baik untuk warga terdampak maupun petugas yang bersiaga selama penanganan bencana berlangsung.

“Kita persiapan dapur umum di Balai Kota. Posko darurat ada di Balai Kota,” jelas Endro.

Baca juga: Banjir Terjang Pekalongan, 2 Orang Meninggal, Puluhan Rumah Rusak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Sastra Tutur Senandung Jolo Muaro Jambi Raih Rekor MURI

Sastra Tutur Senandung Jolo Muaro Jambi Raih Rekor MURI

Regional
Demi Stabilitas Harga, Presiden Jokowi Dorong Industrialisasi Pertanian di Sumbawa 

Demi Stabilitas Harga, Presiden Jokowi Dorong Industrialisasi Pertanian di Sumbawa 

Regional
KSAD Maruli Simanjuntak Memimpin Penanaman 1.000 Pohon Mangrove di Merauke

KSAD Maruli Simanjuntak Memimpin Penanaman 1.000 Pohon Mangrove di Merauke

Regional
8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com