Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dievakuasi ke Pulau Kera, 10 Penumpang Kapal Tenggelam di Kupang Dipulangkan

Kompas.com - 12/03/2024, 10:29 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 10 penumpang kapal yang tenggelam di perairan Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dipulangkan kembali ke Kota Kupang, Selasa (12/3/2024) pagi.

Mereka sempat diselamatkan dan dievakuasi oleh sejumlah nelayan ke Pulau Kera, Kabupaten Kupang, saat kapal yang ditumpangi tenggelam pada Minggu (10/3/2024).

Baca juga: Cuaca Buruk, Kapal Kayu Pengangkut 36 Penumpang di Kupang Tenggelam

"10 warga Kota Kupang ini telah dievakuasi oleh tim SAR (Search and Rescue) Ditpolairud (Direktorat Polisi Perairan dan Udara) Polda (Kepolisian Daerah) NTT," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Selasa (12/3/2024).

Ariasandy menyebutkan, tim SAR yang dipimpin Inspektur Polisi Satu (Iptu) Djoni Panta, mengevakuasi 10 penumpang yang selamat menggunakan perahu karet ke atas Kapal Patroli 3005. Selanjutnya mereka dibawa kembali ke Pelabuhan Tenau, Kupang.

Baca juga: Rumah Lansia di Kupang NTT yang Dituduh Santet, Dirusak Tetangga

Menurut Ariasandy, 10 orang ini merupakan penumpang lainnya yang berada di Pulau Kera dan tidak sempat dievakuasi karena cuaca buruk..

"Saat ini seluruh penumpang kapal beserta awak kapal yang berjumlah 36 orang, telah tiba dalam keadaan aman, lengkap. 35 orang dalam keadaan sehat dan satu orang dalam sakit dalam perawatan di RSB Titus Uly Kupang," kata Ariasandy.

Sebelumnya diberitakan, sebuah kapal kayu yang mengangkut 36 orang tenggelam di Perairan Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (10/3/2024).

Semua penumpang dievakuasi dalam keadaan selamat.

Kepala Kantor SAR Kelas A Kupang I Putu Sudayana mengatakan, kapal itu tenggelam di antara Perairan Perikanan Oeba, Kota Kupang dan Perairan Pula Kera, Kabupaten Kupang.

"Para penumpang kapal itu berusia mulai dari 10 hingga 40 tahun," kata Putu kepada sejumlah wartawan di Kupang, Senin (11/3/2024).

Para penumpang itu rencananya akan berwisata ke Pulau Kera, meski cuaca buruk. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com