Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika 12 Shio dari Perunggu Hadir di Kelenteng Magelang, Langsung Jadi Spot Foto

Kompas.com - 12/03/2024, 08:47 WIB
Egadia Birru,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com – Ada pengalaman baru ketika masuk ke Kelenteng Liong Hok Bio di Kota Magelang, Jawa Tengah.

Tak sekadar fasad gapura maupun tempat ibadah dengan arsitektur China. Kini, hadir 12 "patung shio" yang bisa jadi spot foto lainnya.

Shio ialah perhitungan tahun menurut almanak Tionghoa yang dilambangkan dengan 12 binatang. Mengetahui 12 shio dalam budaya China sangat penting sebagai pedoman kehidupan bagi yang meyakininya.

Baca juga: Imlek 2022 Tahun Macan Air, Berikut Asal-Usul Shio, dan Alasan Tidak Ada Shio Kucing

Melalui 12 shio, orang-orang Tionghoa bisa mengungkap sifat dan karakter, kesehatan, karier, rezeki, hingga jodoh seseorang.

Dua belas binatang sebagai perlambang shio, secara urut, yakni tikus, kerbau, macan, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing, dan babi.

Hewan-hewan tersebut kini hadir dalam wujud patung antropomorfik yang berdiri di pelataran Kelenteng Liong Hok Bio. Ia berbahan perunggu dengan tinggi mencapai 2 meter.

I Nyoman Alim Mustapha adalah pematung di balik karya ini.

Baca juga: Mengenal 12 Shio dalam Kalender China, Berikut Asal-usul dan Maknanya


Pengenalan shio kepada masyarakat

Patung perlambang shio di Kelenteng Liong Hok Bio, Magelang, Senin (11/3/2024).KOMPAS.com/Egadia Birru Patung perlambang shio di Kelenteng Liong Hok Bio, Magelang, Senin (11/3/2024).

Pembina Tempat Ibadat Tri Dharma (TITD) Liong Hok Bio, David Herman Jaya mengatakan, kelenteng berupaya mengenalkan 12 shio kepada masyarakat. Nantinya, patung dibubuhi keterangan sebagai penjelasan ihwal shio.

“Patung-patung ini boleh untuk tempat foto. Tidak dilarang,” ujarnya, Minggu (11/3/2024).

Salah seorang warga Tionghoa, Min In (73) menyambut antusias dengan kehadiran 12 shio.

Ia bahkan langsung berfoto dengan shio kelahirannya, yakni kelinci.

“Ini baik untuk menarik wisata. Untuk melengkapi kelenteng,” ucap warga Kota Magelang itu.

Baca juga: Saat Patung Dewa-Dewi di Magelang Dimandikan Jelang Imlek...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com