Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag Gandeng "Influencer" Medsos Jadi Kader Hisab Rukyat Ramadhan 1445 H

Kompas.com - 09/03/2024, 20:57 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) menggandeng ratusan influencer muda untuk bergabung dalam "Catch the Moon Ramadhan Kareem" Edukasi, Simulasi, dan Visualisasi Hilal Awal Ramadhan 1445 H.

Para influencer di media sosial itu akan menjadi kader hisab rukyat nasional jelang bulan puasa 2024.

Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin mengatakan, kontestasi di ruang publik akan didominasi oleh mereka yang paling sering hadir pada era kemajuan teknologi ini.

“Saudara-saudara ini, adik-adik sekalian adalah para influencer atau para aktivis media sosial. Kalian lah yang akan memenangkan kontestasi itu," kata Kamaruddin, di Jakarta, Jumat (8/3/2024).

"Jadi, saya kira kegiatan ini akan sangat produktif, karena kita akan mencoba mengambil porsi dalam kontestasi di dunia maya,” sambungnya.

Baca juga: Puluhan Siswa SD Terjebak Akibat Jembatan di Kulon Progo Putus Diterjang Banjir

Dia mengungkapkan, pihaknya ingin memperkenalkan Hisab Rukyat, yang merupakan kebutuhan umat Islam seluruh dunia, tetapi masih belum banyak diketahui.

Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Ditjen Bimas Islam Kemenag, Adib menyampaikan, kaderisasi Hisab Rukyat ini akan dikemas dalam berbagai kegiatan, termasuk melibatkan milenial dan influencer dari seluruh Indonesia.

Adib menambahkan, pendaftar telah melalui seleksi daring yang diikuti lebih dari 3.500 orang. Para influencer yang datang langsung juga akan mengikuti pelatihan bersama Tim Kehumasan Ditjen Bimas Islam.

“Ada juga yang hadir melalui Zoom sebanyak 734 peserta. Selain itu, juga ada yang mengikuti melalui live streaming. Jadi, peserta keseluruhannya sekitar 3.500 orang,” ujar Adib.

Syiar Islam

Menurut Adib, kegiatan ini diharapkan menghasilkan dua hal. Pertama, pemahaman di kalangan milenial dan umat Islam tentang mekanisme Sidang Isbat penentuan awal bulan Kamariyah, terutama Ramadan, Syawal, dan Zulhijah.

Baca juga: Rute dan Tarif Bus Garuda Mas VIP Jakarta-Ponorogo

Dengan adanya pemahaman ini, lanjutnya, dapat terjadi saling pengertian terkait Hisab Rukyat.

“Meski pun bukan pemahaman yang mendalam, setidaknya kalangan milenial mengetahui bahwa dalam Islam ada satu mekanisme dalam penentuan waktu-waktu ibadah, yang kemudian penentuan itu dilakukan menggunakan Hisab maupun Rukyat," ucap Adib.

"Dengan pengetahuan itu, diharapkan kita akan memiliki semangat untuk terus menyiarkan Islam di masyarakat,” lanjutnya.

Kedua, tujuan kegiatan ini adalah untuk membangun pemahaman bersama tentang pentingnya memberi layanan kepada masyarakat terkait waktu shalat, puasa, lebaran, dan ibadah lainnya yang membutuhkan ilmu Astronomi Islam.

Baca juga: Puncak Bogor Diguyur Hujan, Wisatawan Diimbau Waspada

Rangkaian kegiatan kaderisasi tim Hisab Rukyat Nasional ini juga diisi Coaching Video Pendek Moderasi Beragama bagi Pegiat Media Sosial.

Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada Jumat hingga Minggu, 8-10 Maret 2024, di Horison Ultima Menteng, Jalan Menteng Raya Nomor 33 Kebon Sirih, Menteng, Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Regional
Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Regional
Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Regional
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com