Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Diduga Mengantuk, Avanza di Palembang Hantam Pohon, 2 Orang Tewas

Kompas.com - 08/03/2024, 19:04 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com-Lantaran diduga pengemudinya mengantuk, satu unit mobil jenis Toyota Avanza silver dengan nomor polisi BG 1420 JR mengalami kecelakaan tunggal dengan menghantam pohon di marka jalan.

Akibat kejadian tersebut, pengemudi mobil atas nama Andrian Agendi (19) dan Muhammad Atthalah (19) tewas di tempat.

Sementara, empat penumpang lainnya yakni Muhammad Ilham Kurniadi (18), Tahan (19) dan M Meldi Prasetya (18) dan Rahma Srimulyani (21) kini menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka parah.

Baca juga: Menhub Setuju Buka Rute Penerbangan Palembang-Bali, Pj Agus Fatoni: Permintaan Masyarakat Tinggi

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Palembang AKBP Emil Eka Putra mengatakan, kejadian tersebut berlangsung di Jendral Ahmad Yani, tepatnya depan Toko Roti Holland Bakery, Kecamatan Seberang Ulu 1.

Mulanya, mobil yang dikemudikan korban datang dari arah Simpang Flyover Jakabaring menuju Simpang Naga Swidak dengan kecepatan tinggi.

Saat sampai di lokasi, mobil pun ternyata hilang kendali lantaran Andrian mengantuk dan langsung menghantam trotoar sisi jalan.

Mobil ternyata belum berhenti dan melaju menghantam tiang listrik hingga kemudian berhenti usai menabrak pohon.

"Sopir dan penumpang di sebelahnya tewas karena mengalami luka parah. Dugaan kecelakaan tunggal ini karena pengemudi mengantuk dan melaju dengan kecepatan tinggi," kata Emil, Jumat (8/3/2024).

Baca juga: Kecelakaan Maut di Sinjai, Mobil Tabrak Pohon Akibatkan 4 Orang Tewas

Emil menjelaskan, keempat korban yang selamat saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang setelah mengalami luka parah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com