Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Padang, 21 Tahun Tak Pernah Banjir, Kini Air Masuk Rumah

Kompas.com - 08/03/2024, 06:52 WIB
Perdana Putra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Padang, Sumatera Barat sejak Kamis (7/3/2024) siang hingga Jumat (8/3/2024) dini hari, seketika membawa bencana.

Banjir melanda warga Padang. Bahkan rumah warga yang selama bertahun-tahun tidak pernah kebanjiran, sekarang air masuk ke rumah.

Salah seorang warga Kompleks PGRI, Kecamatan Nanggalo, Padang, Widya (53) merasakan akibatnya.

Sejak 21 tahun lalu, kata dia, rumahnya tidak pernah kebanjiran. Namun, kali ini Widya dan keluarganya harus menerima kenyataan rumahnya kebanjiran.

"Ini yang pertama sejak 21 tahun lalu. Tepatnya tahun 2003 lalu terakhir rumah ini kebanjiran," kata Widya, Jumat (8/3/2024) dinihari.

Baca juga: 4 Daerah di Sumbar Banjir, Padang dan Pesisir Selatan Terparah

Hujan deras yang tiada henti itu membuat warga waspada dan tidak tidur. Mereka bersiaga dan mengantisipasi agar bisa menyelamatkan barang-barangnya jika air masuk ke rumahnya.

"Mana bisa tidur. Hujan lebat seperti ini. Apalagi air telah masuk ke rumah," kata Widya yang berjaga-jaga di rumahnya.

Menurut Widya, air mulai masuk ke rumahnya sekitar pukul 00.30 WIB.

Dapur yang memang lebih rendah dibandingkan ruang utama rumahnya menjadi sasaran pertama air masuk. "Air masuk dari dapur yang posisinya memang lebih rendah," kata Widya.

Namun sesaat setelah itu, kata Widya air masuk ke ruang utama rumahnya sehingga dia bersama keluarga kelabakan.

"Saat itu anggota keluarga memang sudah tidur, tapi kebetulan saya terbangun dan ke belakang dan ternyata air sudah masuk," kata Widya.

Widya kemudian membangunkan anggota keluarganya, dan tidak begitu lama air masuk ke ruang utama.

"Di ruang utama itu air masuk dengan ketinggian sekitar lima centimeter. Kalau di dapur sampai 15 centimeter lah," kata Widya.

Karena air masuk ke ruang utama dengan cepat, dia tidak bisa menyelamatkan sejumlah barang-barang.

Baca juga: Gubernur Sumbar Pastikan Stok Bahan Pangan Aman hingga Idul Fitri

"Karpet, buku, serta barang-barang lainnya yang tersimpan di lemari bagian bawah terendam air," kata Widya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com