Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Perempuan Tewas Terseret Banjir di Irigasi Jalan Raya Lembang

Kompas.com - 06/03/2024, 17:16 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Seorang bocah perempuan berusia 7 tahun tewas terbawa arus banjir di saluran air Jalan Raya Lembang, Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Rabu (6/3/2024).

Peristiwa nahas itu terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Lembang pada sekitar pukul 12.10 WIB, hujan deras itu mengakibatkan terjadinya arus deras dan banjir di saluran irigasi.

Kepala Kepolisian Sektor Lembang Kompol Hadi mengatakan, kejadian itu bermula saat korban dan saudaranya hendak turun dari angkutan kota jurusan Bandung-Lembang di depan Kantor Desa Gudang Kahuripan.

"Menurut keterangan saksi yakni saudarinya, korban turun dari angkot dengan cara meloncat. Korban tidak menyadari bahwa di samping Kantor Desa Gudang Kahuripan ada selokan," kata Hadi saat dikonfirmasi via sambungan telepon.

Baca juga: Jalur Lembang Sempat Tertimbun Tebing 15 Meter, Wisatawan Diminta Waspada

Korban tidak menyadari ada lubang selokan lantaran kondisi irigasi saat itu sedang penuh bahkan hampir luber tertutup warna air yang keruh.

"Kedalaman selokan itu kurang lebih 1 meter. Selokannya idak terlihat dikarenakan air meluap sehingga korban terperosok dan terbawa arus kemudian masuk ke gorong-gorong," ujar Hadi.

Insiden terseretnya bocah ke dalam gorong-gorong itu berlangsung begitu cepat, sehingga masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian tak sempat menyelamatkan korban.

"Kemudian saksi-saksi meminta pertolongan kepada perangkat Desa Gudang Kahuripan untuk dilakukan evakuasi oleh perangkat desa dan setelah di evakuasi Korban sudah dalam Keadaan meninggal dunia," paparnya.

Baca juga: Longsor, Jalan Raya Padalarang-Lembang Terputus

Tidak lama dari kejadian, jasad korban di temukan beberapa meter dari lokasi awal tenggelam.

Setelah dievakuasi, korban langsung dibawa ke rumah duka di Kampung Cihideung RT 03 RW 14, Desa Gudang Kahuripan.

"Sekarang korban sudah di bawa ke rumah duka dan dimakamkan oleh pihak keluarga," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com