Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Keyko Kampanye Sambil Garap Skripsi, Caleg DPRD Kebumen Termuda Berusia 22 Tahun

Kompas.com - 06/03/2024, 13:23 WIB
Bayu Apriliano,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Gelaran pesta demokrasi 5 tahunan telah dilaksanakan 14 Februari yang lalu.

Rekapitulasi perolehan suara pemilu legislatif (pileg) 2024 juga telah rampung di tingkat Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Nama-nama baru pun bermunculan sebagai kuda hitam mengisi kursi DPRD Kebumen. Salah satunya masih berusia 22 tahun, termuda menjadi anggota dewan.

Baca juga: Ambulans Partai Demokrat yang Tabrak 5 Motor di Surabaya Milik Relawan untuk Kampanye

Dia adalah Keyko Hessi Miss'idah (22), calon anggota legislatif (caleg) dari Partai PKB.

Keyko, sapaan akrabnya, hampir dipastikan melenggang usai memperoleh 6.621 suara di (daerah pemilihan) dapil Kebumen 1 yang meliputi Kecamatan Kebumen dan Kecamatan Buluspesantren.

Di mana di dapil tersebut, PKB hanya mendapat satu kursi. Dengan memperoleh suara hampir 7.000 tersebut Keyko menjadi yang terbanyak dari partai PKB.

Wanita kelahiran 11 November 2021 itu mengatakan awalnya dirinya juga tidak menyangka bisa mengungguli perolehan suara caleg PKB lain di dapilnya.

"Awalnya ya nggak nyangka mas, tapi sudah diniati sudah berusaha, Alhamdulillah semoga bisa mengemban amanah ini dengan baik," kata Keyko pada Rabu (6/3/2024).

Putri ketiga dari pasangan Sutarwiyono dan Diwud ini baru saja menyelesaikan kuliahnya di Universitas Diponegoro Semarang. Keyko diwisuda pada bulan Oktober 2023 lalu sebagai Sarjana Bahasa Asing Terapan.

"Tadinya Setelah lulus niatnya udah mau ke Jepang karena udah ada tawaran kerja di sana, tapi pihak keluarga gak kasih izin. Saat itu ada penjaringan untuk caleg PKB ya udah saya ikut dan urus semuanya sendiri," jelas Keyko.

Keyko menceritakan, orang tuanyapun sontak kaget saat mendengar putri bungsunya itu meminta restu maju sebagai caleg DPRD Kabupaten Kebumen. Pasalnya tidak ada background politik di keluarganya tersebut.

Sang ayah merupakan pensiunan polisi sedangkan ibunya pedagang baju. Namun dirinya meyakinkan keluarganya bahwa dirinya terjun ke politik untuk membantu orang banyak.

Keyko selama ini membantu ibunya berjualan pakaian di toko milik ibunya yang berada di sekitaran Jalan Soekarno-Hatta Kebumen. Dari situlah ia sering bertemu banyak orang dengan berbagai macam cerita dan latar belakang yang berbeda setiap harinya.

"Saat di toko sering ada yang, ada yang sebagai gur ngaji cuma dapet Rp 150.000 per bulan, nah saya pengin bantu mereka. Lewat jalur PKB ini lah saya berpikiran ini sejalan dengan program yang ada, semoga bisa membantu pesntren, TPQ, dan guru ngaji," ucapnya.

Perjalanannya selama ikut serta dalam kontestasi Pemilu serentak 2024 itu pun tidak mudah. Pasalnya saat itu dirinya masih harus bolak-balik Kebumen-Semarang untuk menyelesaikan tugas skripsinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com