Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potong Alat Kelamin Sang Suami, LY: Saya Kesal Dia Menikah Lagi

Kompas.com - 05/03/2024, 17:17 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - LY (33), menyerahkan diri ke Markas Kepolisian Sektor Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin (4/3/2024).

LY menyerahkan diri setelah ia dicari polisi karena memotong kelamin suaminya RH (35) pada Jumat (23/2/2024) sekitar pukul 05.00 WIB.

Akibat kejadian tersebut, RH harus menjalani perawatan khusus di rumah sakit.

Di hadapan petugas, LY mengaku nekat memotong alat vital suaminya karena kesal RH menikah lagi.

"Saya kesal pak dia menikah lagi,"ujarnya singkat, Senin.

Baca juga: Istri yang Potong Alat Kelamin Suami di Muba Serahkan Diri, Motif Kesal Korban Menikah Lagi

Sementara itu Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Bayung Lencir Iptu Eko Purnomo mengatakan, LY yang sempat menjadi buronan polisi menyerahkan diri didampingi oleh kakak kandungnya.

Selama menjadi buronan, LY bersembunyi di rumah kerabatnya yang berada di Kabupaten Muara Enim.

"Mulanya kami melakukan pendekatan, keluarga akhirnya memilih untuk menyerahkan tersangka hari ini dan kami terima dalam kondisi baik," kata Eko, lewat pesan singkat Senin (4/3/2024).

Dari tangan LY, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu cutter hitam berkarat yang digunakannya untuk memotong alat vital sang suami ketika sedang tertidur.

"Pelaku mengakui perbuatannya, motifnya kesal karena korban tersebut menikah lagi secara diam-diam," ujarnya.

Baca juga: Istri di Muba Melarikan Diri Usai Potong Kelamin Suaminya, Kini dalam Pengejaran Polisi

Ia menjelaskan saat kejadian, korban dilarikan ke RSUD Baung Lencir dan dirujuk ke rumah sakit di Jambi.

Setelah menjalani perawatan, kondisi RH berangsur membaik walau masih rawat jalan di Jambi.

Peristiwa tersebut terjadi di rumah pelaku dan korban di Desa Simpang Bayat, Kecamatan Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Sebelum kejadian, RH dan LY terlibat cekcok karena diduga ada perempuan lain dalam rumah tangga mereka.

Hal tersebut dijelaskan oleh Kanit Reskrim Polsek Bayung Lencir, Iptu Eko Purnomo.

"Sebelum tidur korban tidak ada kecurigaan dan korban memakai celana pendek saat kejadian. Pelaku menyingkap celana korban dan langsung melakukan tindak kekerasan dengan memotong menggunakan pisau yang ada di rumah tersebut," ungkap dia, Kamis (29/2/2024).

Baca juga: Istri di Muba Potong Alat Kelamin Suami Saat Korban Tidur, Sempat Cekcok karena Cemburu

Setelah melakukan kekerasan, pelaku langsung kabur dan meninggal korban yang terluka. Sementara korban berusaha keluar rumah untuk meminta bantuan pada tetangga.

Korban kemudian dilarikan ke RSUD Bayung Lencir. Sementara itu pihak keluarga korban langsung membuat laporan ke polisi.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Aji YK Putra | Editor: Reni Susanti, Teuku Muhammad Valdy Arief), Tribun Sumsel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com