Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Beras Lokal di Pasar Bintoro Demak Berangsur Turun

Kompas.com - 04/03/2024, 13:30 WIB
Nur Zaidi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Pascabanjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah harga beras lokal di pasar Bintoro Demak berangsur turun, Senin (4/2/2024).

Harga beras di pasar tradisional Bintoro beragam, mulai dari Rp 13.000 hingga Rp 19.000 per kilogram (Kg).

Salah satu pedagang, Muryati (58) mengatakan, harga beras lokal Demak turun sejak dua hari terakhir.

Baca juga: Ratusan Warga di Malang Rela Antre Berjam-jam demi Beras Murah

"Asalnya Rp 16.000 berubah jadi Rp 15.000," katanya ditemui di ruko lantai 3 pasar Bintoro, Senin.

Kata dia, untuk beras kualitas premium dari wilayah selatan Jawa Tengah, dibandrol Rp 17.000 hingga Rp 19.000 per kg.

Kendati demikian, untuk stok beras kualitas premium kini mulai berkurang.

"Mentik wangi masih Rp 19.000, jenis c4 Rp 17.000, tapi dari selatan tidak seperti beras sini," ungkapnya.

"Yang bagus-bagus (stok) susah," sambung dia.

Muryati menambahkan, tempo hari dirinya sempat menjual beras dengan harga Rp 11.000, namun sedikit yang berminat.

"Kemarin saya jual beras seperti di televisi itu Rp 11.000. Tidak enak, itu untuk lontong untuk nasi goreng.

Pedagang lain, Sofiatun (50) menyebutkan, beras termurah di tokonya Rp 13 ribu untuk kualitas paling rendah.

"Jenis beras kawak, ada yang Rp 130.000  (10 Kg), sekilonya Rp 13.000," ujarnya.

Menurutnya untuk untuk harga beras premium Rp 17.000, namun ia sendiri hanya menjual kemasan isi 5 kg.

"Yang kemasan masih mahal, satunya (5 Kg) Rp 85.000," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com