Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Singa Podium", Novel Perjuangan Rasuna Said Karya Khairul Jasmi

Kompas.com - 04/03/2024, 00:01 WIB
Perdana Putra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Sastrawan asal Sumatera Barat, Khairul Jasmi kembali mengeluarkan novel terbaru, yang kini mengambil kisah perjuangan pahlawan nasional HR Rasuna Said.

Kisah heroik perempuan asal Maninjau, Agam, Sumatera Barat ini ditulis oleh KJ -demikian dia biasa disapa-, yang dikenal dengan kekuatan narasi sastrawinya.

"Novel ini menceritakan tentang kisah pahlawan nasional perempuan asal Sumbar," kata KJ, Minggu (3/3/2024) di Padang.

Sebelumnya, KJ telah menulis sejumlah novel, yakni Inyiak Sang Pejuang, Syekh Sulaiman Arrasuli (2020), Perempuan yang Mendahului Zaman, dan Syekhah Rahmah el Yunusiyyah.

Lalu ada Pendiri Sekolah Perempuan Pertama di Indonesia, Diniyyah Puteri (2020), Syekh Ibrahim Musa Parabek, dan Sang Ulama Penggerak (2022).

Kemudian ada, Syekh Ahmad Khatib al Minangkabawi, Guru Para Ulama Indonesia (2023) dan terakhir Rasuna Said Singa Podium (2024).

KJ, yang juga jurnalis penerima Anugrah Adinegoro 2003 menyebut, kisah HR Rasuna Said mesti menjadi salah satu pedoman bagi generasi muda, terutama perempuan.

HR Rasuna Said lahir di Maninjau, 14 September 1910, dan wafat di Jakarta 2 November 1975.

Kisahnya, selama ini masih tersembunyi di halaman-halaman buku sejarah dan dikenang ketika memeringati hari wafat dan hari lahirnya.

Lebih dari itu publik hanya mengenal sebagai nama jalan nasional di setiap kota di Indonesia.

Menurut KJ, jauh sebelum kebebasan berpendapat diperjuangkan, Rasuna Said sudah berurusan dengan soal ini.

"Beliau ditangkap karena terlalu berani, pada masanya, berorasi dengan nada melawan penindasan," kata KJ.

Perempuan cerdas dan berani ini dianggap berbahaya, melanggar aturan berbicara di depan umum.

Menjadi Jurubicara PMI, dimasukkan ke dalam tahanan preventif di Pajakoemboeh karena pelanggaran berbicara, begitulah dikabarkan oleh koran Sumatra Bode, (Rabu 30 November 1932).

Dalam novel ini diceritakan 2.000 orang yang saat itu terperanjat, terdiam dalam suasana yang mencekam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com