SOLO, KOMPAS.com - Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2024 Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), kursi Partai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menurun drastis.
Perolehan kursi ini berdasarkan Rapat Pleno tingkat Kecamatan di 5 wilayah Kecamatan Kota Solo, PDI-P hanya mendapatkan 20 kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Jumlah ini berkurang dari Pemilu 2019, yang mendapatkan 30 kursi. Artinya, pada Pemilu 2024, PDI-P kehilangan 10 kursi dan melesat dari target yang seharusnya 35 kursi.
Baca juga: Suara PDI-P di Salatiga Tetap Unggul, tapi Jumlahnya Menurun
Sebanyak 20 kursi DPRD Solo PDI-P terdiri empat kursi dari Dapil I Solo, empat kursi dari Dapil II Solo, tiga kursi dari Dapil III Solo, tiga kursi dari Dapil IV Solo, serta enam kursi dari Dapil V Solo.
Dapil I Solo meliputi Pasar Kliwon dan Serengan, Dapil II Solo meliputi Kecamatan Laweyan, Dapil III Solo meliputi Banjarsari A, Dapil IV Solo meliputi Banjarsari B, dan Dapil V Solo meliputi Jebres.
Khusus pada Kamis (29/2/2024), rapat pleno hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024 untuk Kecamatan Banjarsari dan Kecamatan Jebres.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kota Solo, Her Suprabu menjelaskan, khusus untuk Wilayah Banjarsari, PDI-P mendapatkan 4 kursi.
"Di Kecamatan Bajarsari kami mendapatkan enam kursi, masing-masing tiga di Dapil III dan IV," kata Her Suprabu, pada Kamis (29/2/2024).
Untuk Dapil V Solo, PDI-P berhasil mengamankan enam kursi DPRD Solo.
Pihaknya masih menunggu tahap pleno rekapitulasi suara tingkat kota. Sehingga untuk kepastian perolehan kursi DPRD Solo, PDI-P masih menunggu rapat pleno selanjutnya.
"Sementara ini kami dapat 20 kursi, masih potensi bertambah. Akan kami perjuangkan di pleno tingkat kota," tegasnya.
Baca juga: KPU Ubah Rekapitulasi Suara Jadi 2 Panel Rapat, Saksi PDI-P Keberatan
Sementara terkait nama-nama yang lolos, Her Suprabu enggan menjelaskan secara rinci.
Hal ini berkaitan dengan adanya instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P kepada para Caleg supaya memenangkan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 03, Ganjar-Mahfud.
Oleh karenanya, Caleg yang suaranya tidak linier dengan suara Paslon 03, akan dikaji ulang pelantikannya.
"Kami baru fokus ke perolehan kursi, untuk siapa caleg-caleg yang lolos, kami menunggu arahan dari DPP," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.