Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Banjir Demak: 13.417 Siswa Terdampak, Sejumlah Sekolah Masih Libur

Kompas.com - 29/02/2024, 20:37 WIB
Nur Zaidi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi


DEMAK, KOMPAS.com - Banjir di Kecamatan Karanganyar dan Kecamatan Gajah di Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng) kini telah surut, Kamis (29/2/2024).

Banjir mengakibatkan sejumlah sarana pendidikan dan belasan ribu siswa terdampak.

Infografis data bencana banjir Kabupaten Demak update 29 Februari 2024 pukul 12.00 WIB, sebanyak 13.417 jiwa terdampak.

Baca juga: Banjir di Jalur Pantura Demak-Kudus Mulai Surut, Truk dan Bus Kucing-kucingan dengan Polisi

Sekretaris Daerah (Sekda) Demak, Akhmad Sugiharto mengatakan, khusus di Kecamatan Karanganyar sebanyak 68 sarana pendidikan terdampak banjir.

"Mulai dari TK, SD, MI, MTs, dan SMA, ini ada sekitar 68," katanya saat ditemui di posko bencana banjir Demak, Kamis (29/2/2024).

Menurutnya, untuk kondisi sekolah saat ini sudah bersih dan siap digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

Baca juga: Banjir Demak, Potensi Kerugian Petani Capai Rp 100 Miliar


Pendataan sekolah rusak

Sekretaris Daerah (Sekda) Demak, Akhmad Sugiharto di posko bencana banjir Demak, Kamis (29/2/2024). (KOMPAS.COM/NUR ZAIDI)KOMPAS.COM/NUR ZAIDI Sekretaris Daerah (Sekda) Demak, Akhmad Sugiharto di posko bencana banjir Demak, Kamis (29/2/2024). (KOMPAS.COM/NUR ZAIDI)
Soal kondisi siswa, Sugiharto menyebutkan sebentar lagi anak didik akan menghadapi ujian tengah semester (UTS).

"Dengan keterbatasan ya, mau tidak mau harus berlangsung karena ini menyangkut program pendidikan," terangnya.

Adapun untuk sekolah rusak, sementara ini pihaknya akan mendata terlebih dahulu dan akan menyegerakan bantuan.

"Mungkin ini nanti yang mendesak itu lewat APBD ataupun mungkin lewat bantuan dari BNPB, kerusakan-kerusakan besar akan kita mintakan ke provinsi atau pusat," papar Sugiharto

Baca juga: Update Banjir Demak: Sekitar 1.000 Hektar Ladang Jagung dan Padi Terendam, Kerugian Capai Rp 25 Miliar

Aktivitas kegiatan belajar mengajar

Sementara, untuk sekolah yang saat ini belum mengadakan kegiatan belajar mengajar pihaknya akan meminta Dinas Pendidikan Demak untuk mendatangi pihak sekolah.

"Nanti akan mengurai kesulitan itu sehingga kegiatan belajar bisa berlangsung," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah sekolah di Kecamatan Karanganyar yang terdampak banjir parah sampai saat ini belum melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

Camat Karanganyar Ungguh Prakoso mengatakan, rata-rata sekolah di Kecamatan Karanganyar sudah memulai aktivitas belajar mengajar pascabanjir dan beberapa lainnya masih diliburkan.

Kendati demikian, Ungguh tidak menyebutkan detail berapa sekolah yang kini masih diliburkan.

"Daerah Karanganyar, Ketanjung, Wonorejo, Wonoketingal, Cangkring Rembang ini belum (masuk sekolah). Lainnya sudah aktivitas seperti semula," ungkapnya.

Baca juga: Saat 7.000 Lahan Pertanian di Demak dan Grobogan Terendam Banjir...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com