KOMPAS.com - Bocah berinisial N (3) terjatuh dari KM Sabuk Nusantara (Sanus) 106 di sekitar perairan Pulau Tayandu dan Pulau Kur, kabupaten Maluku Tenggara.
Kepala Basarnas Ambon, Muhammad Arif Anwar mengungkapkan laporan korban terjatuh pertama kali diterima oleh Pos SAR Tual sekitar pukul 24.00 WIT pada 24 Februari 2024 lalu.
"Laporan ini pertama kali diterima Pos SAR Tual dari keluarga korban pada tanggal 24/2 sekitar pukul 12 malam. Dilaporkan satu orang anak jatuh dari Kapal KM. Sabuk Nusantara 106 disekitar Perairan Pulau Tayandu, Kab, Maluku Tenggara," kata Anwar dikutip dari TribunAmbon.com, Rabu (28/2/2024).
Dijelaskan, kejadian tersebut diakibatkan kelalaian ayah korban yang tertidur di Relling Lambung kanan Kapal.
Baca juga: Hilang Usai Terjatuh dari KM Sabuk Nusantara, Bocah 3 Tahun di Tual Ditemukan Tewas
"Korban bersama ayahnya berangkat dari Kota Tual menuju Pulau Teor Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). Kejadian ini adalah murni kelalaian orang tua yang tertidur di Relling lambung kanan kapal sehingga menyebabkan korban terjatuh," jelasnya.
Dijelaskan, kejadian tersebut diakibatkan kelalaian ayah korban yang tertidur di Relling Lambung kanan Kapal.
"Korban bersama ayahnya berangkat dari Kota Tual menuju Pulau Teor Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). Kejadian ini adalah murni kelalaian orang tua yang tertidur di Relling lambung kanan kapal sehingga menyebabkan korban terjatuh," jelasnya.
Ia mengatakan selama dua hari operasi SAR berlangsung namun korban tak kunjung ditemukan.
Pada proses pencarian hari ketiga, Sekitar pukul 07.00 WIT tim melakukan operasi pencarian korban menggunakan RIB 04.
Baca juga: Bocah 3 Tahun Jatuh dari KM Sabuk Nusantara Saat Orangtua Diduga Tertidur
Tim SAR gabungan bergerak menuju sejumlah titik koordinat sesuai SAR Maps untuk melakukan pencarian.
Tiga jam pencarian, sejauh -+ 25 NM, pukul 10.20 WIT, tim gabungan menerima informasi dari masyarakat, korban berhasil ditemukan di sekitar Pantai Desa Ad, Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara dalam keadaan meninggal.
"Hingga Ops SAR hari pertama dan kedua dilakukan korban belum berhasil ditemukan. Barulah dihari ketiga korban ditemukan Tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia," tuturnya.
Jasad korban ditemukan dalam pencarian hari ketiga oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari; Pos SAR Tual, Bakamla, Polairud Polda Maluku, dan serta dibantu masyarakat.
Kemudian, pukul 11.55 WIT, Tim SAR Gabungan berhasil tiba dilokasi penemuan korban, selanjutnya korban berhasil dievakuasi dan dibawa menuju Kota Tual guna diserahkan kepada pihak keluarga.
Baca juga: Berdalih Pengobatan, Bocah 9 Tahun Dilecehkan Ayah Tiri di Serang
Dengan demikian maka operasi SAR resmi ditutup, para personil gabungan pun kembali ke satuan masing-masing.
"Dengan ditemukannya korban, maka Ops SAR resmi ditutup. Seluruh Unsur Potensi SAR dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih," tutup Anwar.
Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Jatuh dari KM Sanus 106, Bocah 3 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.