Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kerusuhan Saat Rekapitulasi, Kantor KPU Kota Bima Dipagari Kawat Berduri

Kompas.com - 29/02/2024, 15:09 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), akhirnya memulai proses rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024 pada Kamis (29/2/2024).

Proses rekapitulasi mendapat pengamanan ketat dari anggota polri dan Satuan Brimob bersenjata lengkap.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Kantor KPU Kota Bima tampak dipagari kawat berduri oleh aparat keamanan.

Beberapa mobil dalmas dan water cannon juga terlihat parkir di depan Kantor KPU Kota Kota Bima.

Baca juga: H-1 Pencoblosan, 333 Pemilih Pemula di Kota Bima Belum Lakukan Perekaman E-KTP

Pintu masuk KPU dijaga beberapa orang personel Polri dan setiap warga yang masuk harus melalui proses pemeriksaan.

Halaman Kantor KPU Kota Bima tampak dibangun satu pos pengamanan. Para pihak yang berkepentingan seperti perwakilan partai politik juga harus melalui proses registrasi sebelum masuk ruang rekapitulasi.

Baca juga: Libatkan Kantor Pos, KPU Kota Bima Distribusikan Logistik H-1 Pencoblosan

Kasubsi Humas Polres Bima Kota Aipda Nasrun menyebutkan, ada 145 orang personel Polres dan Brimob yang dikerahkan untuk mengamankan jalannya proses rekapitulasi.

"Personel yang kita turunkan ini gabungan dari anggota Polres dan Brimob," kata Nasrun saat dikonfirmasi, Kamis.

Nasrun mengungkapkan, ratusan personel akan disiagakan di Kantor KPU Kota Bima sampai berakhirnya proses rekapitulasi tingkat kabupaten dan kota.

Selama pengamanan berlangsung, personel dibekali persenjataan untuk mengantisipasi munculnya aksi anarkis kelompok pendukung caleg yang tidak puas dengan perolehan suara di Pemilu 2024.

"Begitu juga dengan pemasangan kawat berduri, itu sebagai upaya antisipasi kita terhadap hal yang tidak diinginkan, karena tidak menutup kemungkinan ada aksi protes dari warga," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com