Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan Rp 15.000 di Palembang Bisa Nikmati Model, Pecel Lele hingga Nasi Padang

Kompas.com - 29/02/2024, 10:49 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com- Meskipun harga pangan terus mengalami naik, tapi uang Rp 15.000 di Palembang, Sumatera Selatan rupanya masih dapat menikmati sejumlah makanan.

Harga model ikan misalnya, makanan khas Palembang ini masih dijual dengan harga Rp 6.000 satu porsi.

Harga tersebut biasanya dijual oleh pedagang gerobak yang sering keliling kampung pada pagi hingga siang hari.

Baca juga: Anggaran Makan Gratis Rp 15.000, Bisa Dapat Apa Saja di Bandung?

Namun, bila model yang dijual di ruko ataupun kawasan sentral kuliner Pasar 26 Ilir Palembang harganya cukup mahal, sekitar Rp 15.000 per porsi.

Dengan harga yang cukup tinggi, tentu rasanya pun berbeda. Mulai dari kekenyalan model, sampai kuah yang disajikan biasanya menggunakan racikan udang sebagai penyedap.

Hari Wijaya (35) salah satu pedagang model di kawasan 11 Ilir Palembang mengaku, makanan yang dijual tidak mengalami kenaikan meski harga bahan baku yang digunakan terus merangkak naik.

Hal itu ia lakukan demi menjaga pelanggan untuk tetap datang.

Hanya saja, Hari sedikit memperkecil ukuran model yang dijual agar masih mendapatkan keuntungan.

“Kalau saya jual biasanya Rp 10.000 per porsi model, tapi kalau ditambah mie instan jadi Rp 15.000,” kata Hari, Kamis (29/2/2024).

Baca juga: Anggaran Makan Gratis Rp 15.000, Bisa Dapat Ikan Tongkol dan Satu Gorengan di Warteg

Tidak hanya menikmati model, uang Rp 15.000 di Palembang juga ternyata dapat menikmati pecel lele yang sering dijual pada malam hari di pinggir jalan.

Seporsi pecel lele dengan tambahan lalapan kubis, timun serta daun kemangi sudah dapat dinikmati dengan harga yang cukup terjangkau.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com