KUPANG, KOMPAS.com - A, pria asal Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan ke Markas Kepolisian Resor Kupang Kota, karena diduga menganiaya seorang wanita.
Pria pengangguran itu diduga menganiaya YKL alias Mawar (35), perempuan asal Pulau Semau, Kabupaten Kupang.
Baca juga: Guru di Kupang Cabuli 4 Siswinya di Ruang Kelas
"Kasus ini dilaporkan korban selasa (27/2/2024) tadi malam," kata Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar Polisi Aldinan RJH Manurung, kepada sejumlah wartawan, Rabu (28/2/2024).
Aldinan menuturkan, Mawar dianiaya di depan Rumah Sakit Dedari Kota Kupang, Kelurahan Tuak Daun Merah (TDM), Kota Kupang.
Saat itu, Mawar ke Rumah Sakit Dedari untuk mengambil obatnya untuk ayahnya. Saat hendak pulang ke rumahnya, Mawar bertemu Aris dan dipaksa untuk naik sepeda motor milik A.
Namun, Mawar menolak, sehingga A kesal dan memukulnya pada bagian mata kiri dan lengan kanan hingga memar.
Baca juga: Usai Bunuh Ayahnya, Pria di Kupang yang Gangguan Jiwa Bunuh Diri
Saat diperiksa polisi, Mawar mengaku mengenal A saat dirinya mendapat masalah pada tahun 2023 lalu.
Saat itu, A datang dan membantu Mawar menangkap salah satu warga yang bermasalah dengan Mawar.
Ketika itu, A mengaku sebagai anggota polisi yang bertugas di bagian Paminal Mabes Polri.
"Kepada korban, pelaku ini mengaku ditugaskan Mabes Polri di Kupang. Setelah berkoordinasi lalu masalah tersebut diselesaikan secara kekeluargaan damai antara Mawar dan warga tersebut," ungkap Aldinan.
Keduanya pun saling jatuh cinta. Kepada Mawar, A mengaku sudah duda dan mereka pun tinggal bersama di Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.
Ketika keduanya tinggal bersama, datanglah ibu kandung A dan seorang anak kecil yang diperkenalkan sebagai anak A dari Kabupaten Rote Ndao.
Di saat yang bersamaan, Mawar berusaha mencari informasi lengkap terkait jati diri dan status Aris.
"Mawar mendapat informasi dari temannya bahwa A bukan polisi, dan dia tidak punya pekerjaan alias pengangguran," kata Aldinan.
A juga disebut pernah menjalin hubungan dengan wanita asal Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT dan memiliki seorang anak.
Baca juga: Polisi Ungkap Motif Penganiayaan terhadap Anggota TNI hingga Tewas di Keerom Papua