Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Anak Memaksa Ingin Mencoblos Buat TPS di Serang Gelar Pemilihan Ulang

Kompas.com - 28/02/2024, 05:51 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Serang masih mendalami pelanggaran pemilu di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 07 Kelurahan Kemanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten.

Terdapat dua dugaan pelanggaran yakni adanya Ketua KPPS yang mencoblos dua kali di TPS berbeda dan ada anak datang ke TPS ingin mencoblos.

"Yang kita simpulkan tidak melakukan pencoblosan (anak). Tapi, dia hanya baru mau (mencoblos), sementara ini pelanggaran administrasi," kata Ketua Bawaslu Kota Serang Agus Aan Hermawan kepada Kompas.com melalui telepon. Selasa (27/2/2024).

Baca juga: Polisi Tangkap Pemilik Klinik Pemutihan Gigi Ilegal di Banten

Sedangkan temuan adanya Ketua KPPS yang mencoblos dua kali di dua TPS berbeda masih didalami Bawaslu.

Dalam temuan itu diduga ada unsur pidana Pemilu yang harus dikoordinasikan dengan Sentra Gakumdu Kota Serang.

"Karena dia memilih lebih dari satu kali, atau tidak terdaftar (DPT) dengan sengaja (mencoblos), itu potensi pidana. Yang mencoblosnya ketua KPPS sebelah, karena TPS nya bersebelahan " ujar Agus.

Dengan adanya temuan-temuan itu telah dilakukan pemungutan suara ulang (PSU) pada Sabtu (24/2/2024).

Sementara itu, Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kemanisan Madi menambahkan, hasil pendalaman yang dilakukan timnya terungkap seorang anak memaksa ingin mencoblos di TPS.

Saat hari pemungutan suara 14 Februari 2024 yang lalu itu sudah dilarang oleh orangtuanya yang juga sebagai Ketua KPPS 07.

Baca juga: Tersambar Petir, Pendaki Gunung Cikuray Asal Lebak Banten Tewas

Sang anak beralasan ingin mencoblos karena ingin program susu dan makan gratis dapat direalisasikan.

"Alasannya mau milih Prabowo, mau dapat susu dan makan siang gratis. Itu yang bikin kami pemilihan ulang," kata Madi kepada wartawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com