Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda di Semarang Tewas Dibacok Usai "Ngamar", Polisi Periksa Teman Wanitanya

Kompas.com - 23/02/2024, 14:26 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Polisi telah mengantongi bukti peristiwa pembacokan di dekat sebuah penginapan yang menyebabkan korban meninggal di Jalan Kartini 2, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) pada Kamis (22/2/2024).

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Semarang Timur, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Iwan Kurniawan mengatakan, bukti tersebut akan digunakan untuk mengungkap para pelaku.

"Yang diburu sekarang pelakunya," jelas Iwan saat dikonfirmasi, Jumat (23/2/2024).

Baca juga: Usai Ngamar dan Minum Ciu, Pemuda di Semarang Tewas Dibacok Sekelompok Orang

Saat ini, seluruh teman-teman korban telah dimintai keterangan sebagai saksi. Termasuk wanita yang saat itu bersama korban.

"Teman-temannya korban, termasuk yang wanita sudah diperiksa sebagai saksi dan sudah di Polrestabes Semarang," katanya

Peristiwa pembacokan tersebut terjadi sekitar pukul 03.35 WIB. Korban sempat dibawa ke RSUP Kariadi sebelum akhirnya meninggal dunia.

"Selesai cek in, korban nongkrong di depan hotel sambil minum ciu," katanya saat dikonfirmasi.

Namun, saat itu tiba-tiba datang sejumlah pengendara sepeda motor yang datang dari arah luar hotel.

"Minum belum selesai datang dua pengendara motor dari arah luar ke hotel," ucap Iwan.

Setelah tiba di hotel, lanjutnya, dua pengendara sepeda motor tersebut menghampiri korban yang saat ini tak sendirian.

"Pria itu lalu cekcok dengan korban," paparnya.

Teman korban yang saat itu berada di dekatnya berusaha untuk melerai. Pasalnya teman korban tersebut juga kenal dengan kedua pelaku.

"Korban tidak sendiri. Jadi memang kejadian itu dilerai, pelaku dijauhkan dari korban," imbuh Iwan.

Pemotor itu kemudian dipukul mundur oleh rombongan teman-teman korban. Namun korban ikut keluar kembali untuk menyusul teman-temannya.

"Korban ambruk kemudian dari pelaku yang sudah diusir tadi kembali dan dilakukan pembacokan. Korban kena pinggang kiri dua kali dan luka kepala bagian belakang,” ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com