Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Hilang Kontak 5 Hari, 3 Nelayan Sebatik Hanyut ke Perairan Malaysia

Kompas.com - 22/02/2024, 05:32 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Tiga nelayan dari Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara bernama Joni febi Mardiansyah (44), warga Sebatik Timur; Darwis (28), warga Sebatik Utara; dan Syair (40), warga Kota Tarakan, dikabarkan hilang setelah pamit pergi memancing di perairan Pancang Putih, Desa Tanjung Karang, Jumat (16/2/2024).

Humas pada Badan Penanggulangan Bencana Daaerah (BPBD) Nunukan, Muhammad Basir mengatakan, hilangnya 3 nelayan tersebut baru dilaporkan ke petugas BPBD pada Minggu (18/2/2024) sekitar pukul 18.45 Wita.

Baca juga: Tangkapan Ikan Berkurang, Nelayan Pangandaran Mulai Masuki Paceklik

"Kita di BPBD mulai mengirimkan Tim Pencari pada Senin 19 Februari 2024 pukul 10.05 Wita, untuk melakukan pencarian, menyisir di perairan yang berjarak sekitar 2 jam perjalanan dari Nunukan," ujarnya, Rabu (21/2/2024).

Laporan yang diterima BPBD Nunukan menyatakan, ketiga nelayan tersebut pergi memancing pada Kamis (15/2/2024).

Sebelum memancing, Joni sempat berpamitan kepada istrinya dengan mengatakan akan pulang ke rumah pada Jumat (19/2/2024) pukul 04.00 Wita.

"Istri korban Joni, bangun pukul 04.30 wita untuk menunaikan sholat subuh. Sadar suaminya belum ada di rumah, istrinya mencoba menelepon HP suaminya namun tidak aktif," tutur Basir.

BPBD, berkoordinasi dengan Polsek Sebatik Timur, Satgas Pamtas RI – Malaysia Yonarhanud 8/MBC, dan Polairud untuk melakukan pencarian.

Di tengah operasi pencarian yang dilakukan Selasa 20 Februari 2024, petugas menerima kabar dari Pos Polairud, sekitar pukul 15.09 Wita bahwa ketiga nelayan hanyut ke perairan Malaysia karena kapalnya mengalami mati mesin.

Keberadaan nelayan Indonesia di perairan Malaysia diketahui petugas Imigresen Tawau, yang langsung mengamankan ketiganya.

"Tim selanjutnya berkoordinasi dgn Kepala Pos Imigrasi Sebatik, dan mencoba memastikan kondisi para korban dengan langsung menghubungi Imigresen dan KRI Tawau. Sayangnya, panggilan belum terhubung," kata Basir.

Tak puas belum mendapat kepastian akan kondisi dan keberadaan para korban, petugas BPBD berinisiatif datang ke rumah salah satu korban di Sebatik.

Setelah bertemu dengan istri salah satu korban, petugas mendapatkan kepastian bahwa semua korban selamat dan berada di Imigresen Tawau, Malaysia.

"Istri korban juga menegaskan bahwa dia akan berangkat ke Tawau, menjemput suaminya dan mengurus beberapa hal yang dibutuhkan ketiga korban saat di sana nanti. Intinya semua korban selamat, Alhamdulillah," kata Basir.

Baca juga: Distribusi Logistik Pemilu di Kendawangan Kalbar Gunakan Kapal Nelayan 3 Jam Perjalanan

BPBD bersama instansi keamanan di perbatasan, kemudian melakukan sosialisasi dan mengingatkan agar para nelayan meningkatkan kewaspadaan di musim cuaca yang sedang tak menentu.

Petugas mengimbau agar para nelayan tidak mengabaikan prosedur keselamatan, dengan melengkapi diri dengan alat keselamatan ketika beraktifitas di tengah laut.

"Musim gelombang seperti saat ini, dibutuhkan kehati hatian dan kewaspadaan. Tetap jaga keselamatan, keluarga di rumah menunggu," imbau Basir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com