Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Tolak Pemungutan Suara Ulang di 4 TPS Kota Ambon

Kompas.com - 21/02/2024, 14:13 WIB
Priska Birahy,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menolak pemungutan suara ulang (PSU) di empat tempat pemungutan suara (TPS) Kota Ambon.

Ketua Bawaslu Kota Ambon John Talabessy heran dengan rekomendasi PSU yang tidak disetujui itu.

Empat TPS itu yakni 3 TPS di Kecamatan Baguala dan 1 TPS di Kecamatan Sirimau.

Dari temuan di lapangan, empat TPS itu dinyatakan sah dan memenuhi syarat untuk PSU. Sayangnya KPU Kota Ambon menolaknya.

Baca juga: Gara-gara Satu Pemilih Tidak Terdaftar, TPS di Rangkasbitung Gelar PSU

“Padahal data dari panwascam itu semua memenuhi syarat untuk PSU sesuai dengan aturan di PerKPU Nomor 25 Tahun 2023 pasa 80 ayat 3. Tapi alasannya kenapa ditolak, tidak tahu,” ujar John Talabessy kepada wartawan, Rabu siang, (21/2/2024).

Sesutu peraturan KPU Nomor 25 tahun 2023 telah disebutkan apa saja syarat untuk dilakukannya PSU. Seperti yang terkadi di TPS 11 dan TPS 22 Halong Kecamatan Baguala.

Ada pemilih yang mencoblos lebiih dari satu kali di TPS yang sama.

“Itu jelas-jelas sudah pelanggaran dan layak untuk dilakukan PSU. Tapi teman KPU tidak lakukan PSU, dan tentu ada konsekuensi pidana dan etik bagi KPU,” tegas Talabessy.

Selain empat TPS di Kecamatan Baguala dan Sirimau, Bawaslu juga baru merekomendasikan TPS di Kecamatan Leitimur Selatan, Hative Kecil, Batumerah dan Karang Panjang.

Baca juga: 2 PSU di Kota Serang Banten Diundur gara-gara Logistik Belum Siap

TPS di lokasi-lokasi tersebut meupakan gelombang kedua rekomendasi PSU yang dikirim Bawaslu ke KPU. Pihaknya masih menunggu hasil persetujuan KPU hingga batas 24 Februari.

Sementara itu untui  wilayah lain seperti di Kabupaten Seram Bagian Barat, hingga kini Bawaslu Maluku belum menerima laporan KPU.

"Sejauh ini belum satupun rekomendasi PSU yang ditetapkan KPU. Saya sudah meminta kepada Bawaslu kabupaten kota untuk memastikan hari ini karena batas waktu PSU 24 Feberuari 2024,” tambah Ketua Bawaslu Maluku Subair saat dihubungi terpisah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Regional
Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Regional
Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Regional
Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Regional
Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Regional
Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com