Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Terakhir Pilot Helikopter Sebelum Hilang Kontak di Hutan Halmahera

Kompas.com - 21/02/2024, 13:38 WIB
Yamin Abdul Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

TERNATE, KOMPAS.com – Helikopter Bell 429 PK-WSW dari perusahaan tambang Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) hilang kontak pada Selasa (20/2/2024).

Kabar tersebut diketahui Basarnas Ternate setelah menerima laporan dari Perusahaan Tambang IWIP bahwa telah terjadi lost contact pada Helikopter Bell 429 PK-WSW dengan koordinat rute 0°28'13.47"N /127°56'0.19"E - 0°39'20.54"N /127°58'17.28"E.

Adapun kronologi kejadian yang didapatkan Kompas.com dari Basarnas Ternate pada Rabu (21/2/2024) sebagai berikut.

Baca juga: Kronologi Helikopter Hilang Kontak di Hutan Halmahera, Pilot Sempat Dengar Suara Ledakan

Pada Selasa, 20 Februari 2024, pukul 12.41 WIT, helikopter melakukan kontak radio. Kemudian pukul 12.44 WIT, helikopter berangkat dari KRH atau IWIP menuju Jiguru dengan dua kru dan seorang penumpang.

Pilot melapor telah melewati ketinggian 2.000 kaki dan memasuki area Jiguru pada pukul 12.47 WIT. Pilot melapor estimasi landing di Jiguru pukul 12.47.

Baca juga: Basarnas Ternate: Pencarian Helikopter Hilang Bergantung pada Cuaca

Percakapan terakhir antara pilot dengan KRH radio pukul 12.47 dengan pesan terakhir adalah "call again leaving Jiguru".

Selanjutnya, KRH radio menunggu pilot menghubungi KRH radio untuk melapor kalau sudah meninggalkan Jiguru.

Pada pukul 13.15 WIT, Helicopter Landing Officer (HLO) ke ruang radio untuk meminta izin mengontak pilot dikarenakan HLO mendapat informasi bahwa terdengar suara ledakan.

Pada pukul 13.15 WIT - 13.25 WIT, KRH radio masih belum mendapat respons dari pilot. Dari keterangan kru PK WSW bahwa pilot melanjutkan perjalanan menuju PN East.

Tidak ada laporan dari pilot kepada radio operator setelah meninggalkan area Jiguru.

Pada pukul 13.21 WIT, kejadian telah dilaporkan kepada SPV bandara untuk ditindaklanjuti terkait hilang kontak dengan pesawat PK-WSW.

Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman menjelaskan, setelah menerima informasi tersebut pada pukul 13.40 WIT, Basarnas Ternate langsung berkoordinasi dengan Kapolres Halmahera Tengah untuk memastikan kebenaran laporan tersebut.

“Pada pukul 13.55 WIT, kami berkoordinasi dengan ATC Weda, PT IWIP dan BPBD Halmahera Tengah. Kemudian pukul 19.00 WIT, Tim Rescue Kansar Ternate bergerak menuju LKP untuk melaksanakan pencarian,” kata Fathur.

Unsur yang terlibat di antaranya Basarnas Ternate, Pores Halmahera Tengah, Kompi Brimob Halteng, TNI AD, BPBD Halmahera Tengah dan PT IWIP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com