Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Hari Banjir Demak, Ketinggian Air Masih Ada yang Mencapai 1 Meter

Kompas.com - 20/02/2024, 14:04 WIB
Nur Zaidi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Banjir di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah belum sepenuhnya surut.

Banjir yang terjadi sejak Kamis (8/2/2024) itu sampai saat ini masih menggenangi sebagian pemukiman rumah warga.

Salah satunya di Dukuh Kedung Banteng, Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar.

Baca juga: Desa Trosobo di Sidoarjo Terendam Banjir, Ratusan Warga Diungsikan

Pantauan Kompas.com di lokasi pukul 11.30 WIB, ketinggian air di jalanan desa itu sekitar 30-50 sentimeter. Sejumlah warga tampak lalu lalang menengok rumah.

Ketua RT 010 RW 003 Dukuh Kedung Banteng, Didik Fitrianto mengatakan, sampai saat ini rata-rata rumah warga masih tergenang air.

Kata dia, di pemukiman bagian dalam ketinggian air masih ada yang mencapai 1 meter.

"Saat ini di kediaman masyarakat di dalam rumah itu masih tergenang antara 30 cm sampai 1 meter," katanya kepada Kompas.com ditemui di lokasi.

Banjir yang tidak kunjung surut ini menyebabkan 70 persen masyarakat setempat tinggal di pengungsian.

"Ini sudah hari ke 13, warga saat ini masih dalam pengungsian itu sekitar 70 persen dalam pengungsian," tukasnya.

Warga setempat, Zaidiun (48) menyebutkan, air yang masuk dalam rumah saat ini mencapai ketinggian 30 sentimeter.

Zaidun menyebutkan, genangan air di jalan menuju rumahnya sepaha orang dewasa.

"30 sentimeter (dalam rumah)," ujarnya.

Zaidun mengatakan, setelah banjir surut beberapa hari ia tidur di jembatan depan pendopo kampung sembari berjaga keamanan.

"Saya tinggal di sini di jembatan, sudah hampir 11 malam," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com