DEMAK, KOMPAS.com - Banjir di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah belum sepenuhnya surut.
Banjir yang terjadi sejak Kamis (8/2/2024) itu sampai saat ini masih menggenangi sebagian pemukiman rumah warga.
Salah satunya di Dukuh Kedung Banteng, Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar.
Baca juga: Desa Trosobo di Sidoarjo Terendam Banjir, Ratusan Warga Diungsikan
Pantauan Kompas.com di lokasi pukul 11.30 WIB, ketinggian air di jalanan desa itu sekitar 30-50 sentimeter. Sejumlah warga tampak lalu lalang menengok rumah.
Ketua RT 010 RW 003 Dukuh Kedung Banteng, Didik Fitrianto mengatakan, sampai saat ini rata-rata rumah warga masih tergenang air.
Kata dia, di pemukiman bagian dalam ketinggian air masih ada yang mencapai 1 meter.
"Saat ini di kediaman masyarakat di dalam rumah itu masih tergenang antara 30 cm sampai 1 meter," katanya kepada Kompas.com ditemui di lokasi.
Banjir yang tidak kunjung surut ini menyebabkan 70 persen masyarakat setempat tinggal di pengungsian.
"Ini sudah hari ke 13, warga saat ini masih dalam pengungsian itu sekitar 70 persen dalam pengungsian," tukasnya.
Warga setempat, Zaidiun (48) menyebutkan, air yang masuk dalam rumah saat ini mencapai ketinggian 30 sentimeter.
Zaidun menyebutkan, genangan air di jalan menuju rumahnya sepaha orang dewasa.
"30 sentimeter (dalam rumah)," ujarnya.
Zaidun mengatakan, setelah banjir surut beberapa hari ia tidur di jembatan depan pendopo kampung sembari berjaga keamanan.
"Saya tinggal di sini di jembatan, sudah hampir 11 malam," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.