Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo-Gibran Unggul di NTT, TKD: Efek Jokowi

Kompas.com - 16/02/2024, 07:37 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo - Gibran di Nusa Tenggara Timur (NTT) mengklaim pasangan calon nomor urut 2 itu unggul di NTT karena pengaruh Presiden Joko Widodo.

Berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count sementara Litbang Kompas pada Rabu (14/2/2024), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh 55,27 persen di Bali dan Nusa Tenggara. Disusul pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan perolehan 29,58 persen suara, lalu pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan perolehan 15,16 persen suara.

Hasil ini berdasarkan data masuk 88,45 persen dari total 2.000 TPS sampel.

Ketua TKD Prabowo - Gibran NTT, Melki Laka Lena mengatakan, Prabowo-Gibran unggul di NTT akibat efek dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Quick Count Litbang Kompas Data 88,45 persen: Prabowo Unggul 61,80 Persen di Bali Nusra

Menurutnya, sebelum Pemilu 2024, efek Jokowi di NTT sudah sangat kuat.

"Faktor Jokowi efek itu peningkatannya sangat signifikan itu mulai 2019," kata Melki dalam jumpa pers bersama sejumlah wartawan, Kamis (15/2/2024).

Baca juga: Pasangan Prabowo-Gibran Unggul di 3 TPS di Manggarai Timur NTT

"Saya pikir ini sangat masuk akal karena orang melihat bahwa program-program Jokowi ini akan berlanjut di tangan Prabowo-Gibran," katanya.

"Prabowo - Gibran satu putaran ini karena selain Prabowo - Gibran dan semua teman-teman partai politik yang ada, Pak Jokowi menjadi kunci," tambah Melki.

Melki pun berterima kasih dan mengapresiasi seluruh masyarakat NTT yang mendukung Prabowo-Gibran.

Dia pun meminta para pendukung paslon untuk tetap menjaga kondusifitas dan tidak bereuforia sambil tetap menunggu pengumuman resmi KPU di tanggal 20 Maret 2024 mendatang.

Melki juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan setelah pemilihan umum.

"Mari kita kembali bersatu dan bekerja sama demi kemajuan NTT," kata Melki yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar NTT.

Ketua Dewan Pengarah TKD Prabowo - Gibran NTT, Esthon Foenay mengakui, hasil quick count Prabowo - Gibran unggul di NTT.

"Namun kami tetap menunggu hasil real count dari KPU," kata Ketua DPD Gerindra NTT itu.

Ia juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung dan menyukseskan pesta demokrasi, sehingga dapat berjalan dengan aman dan lancar.

"Saya atas nama seluruh struktur organisasi, sampaikan terima kasih atas kerja sama ini, sehingga pesta demokrasi bisa berjalan dengan baik," kata Esthon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Regional
Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Regional
Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Regional
Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Regional
Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com