Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMP Terseret Arus Sungai Bogowonto, Ditemukan Tewas

Kompas.com - 15/02/2024, 11:35 WIB
Bayu Apriliano,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Seorang pelajar SMP di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah ditemukan tewas setelah sempat hilang terseret arus Sungai Bogowonto.

Korban bernama Kayla Kartika Maharani (14) pelajar SMPN 31 Purworejo ini ditemukan meninggal setelah sempat dilakukan pencarian selama 10 jam.

Kepala Polsek Purworejo AKP Bruyi Rohman mengatakan, Kayla yang beralamat di Kelurahan Boro Kulon, Kecamatan Banyurip, Kabupaten Purworejo ditemukan pada pukul 21.10 WIB pada Rabu (14/2/2024) malam.

Baca juga: Bocah yang Hanyut di Sungai Banyuwangi Ditemukan Tewas 18 Km dari Lokasi Awal

"Benar bahwa saat dievakuasi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan pada tubuh korban," kata Bruyi, Kamis (15/2/2024).

Bruyi menambahkan, korban diduga tewas karena tenggelam dan gagal nafas setelah sebelumnya terseret arus pada pukul 10.30 WIB.

"Setelah ditemukan kami melaksanakan koordinasi dengan pihak RSUD Tjitro Wardjojo Purworejo."

"Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban dan pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak menghendaki untuk dilakukan otopsi," kata Bruyi.

Kecelakaan terjadi ketika Kayla bersama dua temannya hendak memetik jeruk di seberang sungai.

Baca juga: Bocah 12 Tahun yang Bunuh Teman SMP di Garut Sempat Tolong Korban Saat Hanyut di Sungai

Menurut Aiptu Widodo -yang saat ditemui di sela-sela upaya pencarian korban, Kayla bermain bersama Riska Aulia Lestari (14) dan Adini Putri Puspitasari (13).

Saat menyeberangi sungai, ketiganya terseret aliran air. Setelah terseret beberapa meter Riska dan Adini berhasil menepi, namun Kayla hanyut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Regional
Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Regional
Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Regional
Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com