Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggul 65 Persen Quick Count, TKD Prabowo-Gibran Minta Maaf kepada Pendukung Ganjar dan Anies

Kompas.com - 14/02/2024, 17:33 WIB
Tri Purna Jaya,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul berdasarkan hasil hitung cepat alias quick count Pemilu 2024.

Perolehan suara paslon nomor urut dua itu unggul hingga di atas 65 persen. Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran meminta maaf kepada para pendukung Ganjar dan Anies.

Ketua TKD Prabowo-Gibran Lampung, Faisol Djausal mengatakan, dari hasil hitung cepat beberapa lembaga survei nasional, Prabowo-Gibran unggul 60 - 65 persen.

Baca juga: Media Asing Soroti Quick Count Pemilu Indonesia 2024, Prabowo Unggul Telak

"Untuk hal tersebut, tentulah kita sangat patut bersyukur kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa," katanya di sekretariat TKD, Rabu (14/2/2024) sore.

Kemudian beberapa lembaga survei di Lampung pun telah mengeluarkan hasil dengan keunggulan suara lebih dari 65 persen.

Melihat hasil hitung cepat lembaga survei ini, Faisol yakin Prabowo-Gibran memenangkan kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Tentunya ini berkat kerja keras seluruh pendukung dalam memenangkan Prabowo-Gibran di Lampung," katanya.

Dia juga meminta maaf kepada pendukung Ganjar dan Anies selama proses kampanye dan persaingan meraih simpati masyarakat.

Baca juga: Quick Count Litbang Kompas Data 76,59 Persen: Prabowo-Gibran Unggul 66,52 Persen di Sulawesi

"Kami dari Tim Kampanye Prabowo-Gibran juga menyatakan permohonan maaf setulusnya kepada Tim Kampanye 01 dan Tim Kampanye 03 apabila selama menjalani masa kampanye terdapat ucapan maupun tindakan yang kurang berkenan," kata dia.

Faisol juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Lampung, bila selama kegiatan kampanye ada yang mengganggu kenyamanan bersama.

"Baik berupa kemacetan lalu-lintas maupun gangguan lainnya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com