Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Tak Ada Lagi yang Gugur, Anggota KPPS Dilarang Bergadang

Kompas.com - 13/02/2024, 19:48 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com- Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung disarankan untuk istirahat lebih awal dan tidak begadang malam ini.

KPPS diharapkan dalam kondisi bugar saat memulai pemungutan suara pagi harinya.

Selain itu, pekerjaan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) diprediksi bisa berlangsung sampai malam sehingga membutuhkan kondisi fisik yang prima.

"Kami imbau pada KPPS agar bisa istirahat dan tidak begadang malam ini. Karena pagi-pagi setelah subuh akan memulai tugas di TPS," kata Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) Gerunggang, Iqbal kepada Kompas.com di Kantor Lurah Tua Tunu Indah, Selasa (13/2/2024).

Baca juga: Pingsan Saat Bertugas, 2 Anggota KPPS di Pidie Aceh Meninggal

Iqbal berharap, peristiwa kematian massal yang menimpa KPPS pada pemilu lalu tidak terulang kembali.

Untuk itu, sejak awal KPPS telah diperingatkan untuk menjaga kesehatannya.

Sehari jelang pemungutan suara, KPPS diminta mempersiapkan TPS masing-masing lebih awal agar malam harinya bisa istirahat.

"Malam ini seluruh logistik ada di kantor lurah. Sudah ada pengawalan dari kepolisian yang dibantu TNI juga. Jadi KPPS bisa berkonsentrasi untuk memulai tugasnya besok pagi," ujar Iqbal.

Tercatat sebanyak 126 TPS di Kecamatan Gerunggang dengan 882 anggota KPPS.

Dari jumlah tersebut, terdapat dua TPS lokasi khusus, yakni di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tua Tunu, Pangkalpinang.

"Sampai tadi kami koordinasi dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS), pengiriman logistik berjalan lancar. Saat ini telah berada di kantor lurah masing-masing dan besok pagi didistribusikan ke TPS," beber Iqbal.

Baca juga: Antisipasi Susah Sinyal, KPU Manggarai Timur Aktifkan Aplikasi Sirekap di Hp Android KPPS dengan Sistem Online dan Offline

Komisioner KPU Pangkalpinang Margarita mengatakan, kerja sama dengan Dinas Kesehatan telah dilakukan untuk mendukung penyelenggara pemilu khususnya KPPS.

"Ada bantuan multivitamin yang telah disalurkan pada KPPS. Kemudian saat rekap di kecamatan, ada ambulans dan peralatan medis yang disiagakan sehingga kondisi darurat bisa cepat tertangani," ucap Margarita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dianiaya karena Masalah Utang, Warga Aceh Kehilangan Telinga

Dianiaya karena Masalah Utang, Warga Aceh Kehilangan Telinga

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kang Zen Pilih Jadi Relawan Kemanusiaan | Buntut Tragedi Kecelakaan Bus di Ciater

[POPULER REGIONAL] Alasan Kang Zen Pilih Jadi Relawan Kemanusiaan | Buntut Tragedi Kecelakaan Bus di Ciater

Regional
Pilkada Kota Semarang, Bos PSIS Akan Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cawalkot di PKB

Pilkada Kota Semarang, Bos PSIS Akan Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cawalkot di PKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Regional
Pilkada Wonogiri 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon Perseorangan

Pilkada Wonogiri 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon Perseorangan

Regional
Ular Piton di Muna Mangsa Anak Sapi Warga, Saat Ditemukan Tubuhnya Sebesar Tiang Listrik

Ular Piton di Muna Mangsa Anak Sapi Warga, Saat Ditemukan Tubuhnya Sebesar Tiang Listrik

Regional
Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com