Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stiker Caleg di Angkotnya Dicopot Bawaslu, Sopir di Nunukan Marah-marah

Kompas.com - 13/02/2024, 14:57 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com - Seorang sopir Angkutan Kota (Angkot) di Nunukan, Kalimantan Utara, berteriak-teriak memaki petugas Bawaslu dan Satpol PP, saat stiker bergambar caleg di kaca belakang mobilnya dicopot pada Selasa (13/2/2024).

Sang sopir mengeluarkan kata-kata kasar karena merasa tidak melakukan kesalahan.

"Jadi dia marah-marah dan suaranya tinggi ke kami. Memang stiker salah satu caleg yang terpasang di belakang kaca mobilnya mukanya sudah diampelas dan namanya juga hilang kena amplas," ujar Divisi Hukum dan Pencegahan, Hubungan masyarakat dan Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Nunukan, Hariadi.

Baca juga: Angkut APK, Satpol PP Surabaya Gunakan 35 Truk Besar

Meski diberikan sosialisasi terkait aturan masa tenang, si sopir tetap tak mau mendengarkan. Akhirnya pihak Bawaslu meminta bantuan polisi. 

"Karena tidak bisa ditenangkan, kami terpaksa meminta Satlantas untuk mengatasi emosi sang supir,"imbuhnya.

Melihat kedatangan polisi, sang sopir akhirnya mengangguk-anggukkan kepalanya dan tak lagi bersuara keras.

Hariyadi menegaskan, masa tenang diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum. Masa tenang berlangsung selama tiga hari sebelum hari pemungutan suara.

Dalam rentang waktu tersebut, tidak dibenarkan untuk melakukan aktivitas kampanye Pemilu.

Tidak boleh ada aktivitas kampanye apapun sebagaimana diatur dalam Pasal 27 Ayat (4) PKPU Nomor 15 Tahun 2023

"Pada Masa Tenang sebagaimana dimaksud pada ayat 3, Peserta Pemilu dilarang melaksanakan Kampanye Pemilu dalam bentuk apapun,"tegasnya.

Dari data Bawaslu Nunukan, sebanyak 684 baliho atau spanduk diturunkan paksa, sebanyak 75 bendera Parpol, dan 177 bahan kampanye, terdiri dari stiker, stiker mobil dan poster, dicopot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com