KEBUMEN, KOMPAS.com - Dua kendaraan terlibat kecelakaan adu banteng di ruas Jalan Lintas Selatan-Selatan (JLSS) Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah pada Senin (12/2/2024) malam.
Akibat kejadian itu, tiga orang tewas di lokasi kejadian dan satu korban lainya mengalami luka -luka.
Peristiwa nahas antara truk dengan pikap L-300 tersebut tepatnya tejadi di sisi timur simpang empat arah Menara Mercusuar, Desa Tanggulangin, Kecamatan Klirong, Kebumen.
Baca juga: Detik-detik Bus Shantika Terjun Bebas di Tol Pemalang-Batang, Pengemudi Baru Diganti di Brebes
Kejadian bermula saat truk dengan nopol AA 9323 DJ melaju dari arah barat ke timur oleng ke kanan, dan masuk lajur berlawanan hingga menabrak mobil pikap L-300 nopol AA 8958 DJ yang melaju dari timur ke barat.
Adapun ketiga korban tewas dari mobil pikap tersebut masing masing yakni berinisial HR (25), M (340, dan SS (32). Sedangkan mengalami luka kritis adalah AF (25).
"Pas kejadian saya sempat mendengar suara benturan keras, dan setelah saya cek ternyata ada kecelakaan. Tiga korban meinggal di lokasi kejadian, satunya luka kritis," ucap Suyatno, saksi mata, Selasa (13/2/2024).
Baca juga: Daftar Korban Kecelakaan Bus Shantika di Jalan Tol Pemalang-Batang
Menurutnya, saat kejadian kondisi jalan sepi sehingga buyi benturan sangat keras. Belum lagi minimnya penerangan serta rambu-rambu lalu lintas.
"Setahu saya pikapnya membawa tratak atau tenda hajatan dan truk tidak membawa muatan. Kondisi lalu lintas sangat sepi dan rambu penerangan jalan itu sangat minim, sehingga sering terjadi kecelakaan sehari ini dua, bisa tiga empat kali kecelakaan," bebernya.
Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Koyim Maturrohman membenarkan prihal kejadian tersebut.
Baca juga: Manajemen PO Shantika Ungkap Kondisi Bus dan Sopir Sebelum Kecelakaan di Tol Pemalang
Pihaknya telah mendatangi TKP dan melakukan pendataan serta identifikasi.
"Ya, benar semalam ada kecelakaan, antara truk dan pikap. Kami telah menerjunkan Unit Laka Lantas ke lokasi kecelakaan. Kami juga sudah menggelar olah tempat kejadian perkara serta melakukan proses identifikasi terhadap para korban," jelasnya.
Saat disinggung terkait dugaan penyebab kecelakaan, pihaknya mengaku masih dalam penyelidikan.
Baca juga: Datangkan Ahli, Polisi Belum Menetapkan Tersangka Kasus Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.